BerandadeNewsSetwan DPRD Gelar Berbagai Lomba HUT RI dan Hari Jadi Purwakarta

Setwan DPRD Gelar Berbagai Lomba HUT RI dan Hari Jadi Purwakarta

Dejurnal.com, Purwakarta – Sekretaris DPRD Purwakarta Drs. H. Suhandi, M.Si membuka secara resmi berbagai gelaran lomba dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-51 dan Kota Purwakarta ke-188.

Peserta kegiatan semua pegawai Setwan baik ASN atau non ASN, bahkan petugas kebersihan sekalipun. Baik itu Sekwan, Kabag, Kasubag dan pelaksana di lingkungan Sekretariat DPRD semua turut andil.

Menurut sekertaris DPRD kabupaten Purwakarta H Suhandi M.Si setelah selesai acara selasa (20/8/2019) kepada wartawan mengatakan, Setiap peserta tampak gembira dan ceria, pertanda semuanya senang dengan adanya kegiatan yang menghibur tersebut. Artinya, semua merasa terhibur dan senang. Alhasil, tak sedikit yang merasa kecapekan. Namun, bukan sebagai peserta, melainkan lantaran tak bisa menahan tawa dari pagi hingga tengah hari.

“Lomba-lomba yang diadakan antara lain, tarik tambang, balap kelereng, memindahkan air, futsal lelaki berdaster, balap bakiak, estafet terong ungu, balap karung, makan kerupuk , estafat memasang kaos, joget balon, balap kelereng” ucapnya

Lanjut sekwan, yang paling unik adalah estafet terong ungu. Cara permainannya, terong sepanjang sekitar 25 cm diapit dua paha, lalu dimasukkan ke sela-sela pada rekannya. Begitu seterusnya hingga 5 orang. Karena ingin buru-buru, tak sedikit yang menggunakan tangan untuk membantu kecepatannya. Karena pesertanya ada grup putri, maka umumnya penonton lelaki bersorak-sorai penuh makna. Sungguh menarik.

Lain lagi dengan joget balon berpasangan. Pertama-tama 6 pasang wanita, berjoget mengikuti irama lagu Syantik yang tenar dilantunkan oleh Siti Badriah itu. Sementara, jidat masing-masing menahan balon jangan sampai jatuh. Disediakan hanya 5 kursi oleh panitia. Ketika musik berhenti, serempak peserta harus duduk di kursi. Sepasang yang tak kebagian kursi langsung gugur. Begitu seterusnya sampai tersisa 2 pasang peserta dan 1 kursi, hingga ditemukan sang juara 1.

“Bagian lucunya, ketika kursi-kursi tersebut dipindah-pindahkan oleh penonton. Alhasil. Peserta kebingungan mencarinya untuk mendudukinya. Tatkala pesertanya pasangan lelaki, para perempuan pun balas dendam. Kursi-kursi dipindahkan hingga radius cukup jauh dan membuat penonton terpingkal-pingkal,” pungkas sekwan.***Budy

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI