Dejurnal.com – Bandung
Program Inovasi Desa (PID) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan desa yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD ) Kabupaten Bandung Aria Wiwaha pada acara bimbingan teknis program inovasi desa dalam pengembangan sumber daya manusia di zona 5 Kabupaten Bandung yaitu Kecamatan Ibun, Paseh, Solokan jeruk, dan Rancaekek. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus SMPN 1 Solokan Jeruk, Sabtu ( 5/10/2019 ).
Masih menurut Aria Wiwaha, Program Inovasi Desa hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dd dengan memberi rujukan inovasi pembangunan desa.
” Dalam mengembangkan inovasi desa harus berdasarkan potensi kewilayahan masing masing serta harus disingkronkan dengan visi Kabupaten Bandung yang maju , mandiri dan berdaya saing, visi Jawa Barat serta Nawacita Presiden Jokowidodo “Ungkap Sekdis PMD.
Aria Wiwaha mengatakan tujuan dari bimtek ini untuk menyamakan persepsi tentang inovasi-inovasi dari setiap desa di Kabupaten Bandung. Ia mencontohkan saat ini yang lagi rame adalah stunting. Bagaimana caranya agar stunting Di Kabupaten bisa di minimalisir bahkan hilang tidak ada kasus stunting. Ungkapnya.
Berdasarkan pantauan media online dejurnal.com para peserta bimbingan teknis tersebut adalah para sekertaris desa zona 5, kpm zona 5, TPID bidang psdm zona 5, para pendamping desa zona 5 dan pendamping lokal desa zona 5.****
Taryana Budiman