Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Ditengah merambahnya wabah Covid-19 yang mengetarkan dunia pada umumnya sehingga mengundang solidaritas sosial di antara warga termasuk para siswa dan siswi.
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami melihat langsung kepedulian yang muncul dari beberapa siswa/siswi berikut salah satu guru MI Kebon Randu Cibadak yang membuatnya terharu. Pasalnya siswa siswi ini mengantarkan sumbangan yang diantarkan langsung ke pendopo.
Sontak saja, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini tersentak dan terharu, saat menerima mereka di pendopo.
“Ini sungguh luar biasa, siswa/siswi yang baru duduk di kelas IV ini, telah memiliki rasa peduli terhadap problema wabah Covid-19, hal ini patut diberikan apresiasi terhadap mereka yang memiliki empati juga jiwa sosial yang tinggi atas wabah ini,” ujar Bupati sesaat setelah menerima siswa siswi serta salah satu guru MI Kebon Randu Cibadak di pendopo, Kamis (24/4/2020).
Bupati H. Marwan Hamami pun berharap hal ini bisa menjadikan satu pola pikir spektakuler kedepan bagi semua warga Kabupaten Sukabumi, bukan melihat besar kecilnya jumlah yang di berikan.
“Namun mereka telah membuktikan hadirnya jiwa jiwa sosial untuk ikut serta menanggulangi dampak yang merupakan tanggung jawab bersama untuk saling tetap menjaga dan keberlangsungan kesehatan di Kabupaten Sukabumi,” Ujarnya.
Bupati melanjutkan bahwa mereka walau masih siswa sekolah dasar namun mampu memenejerial kepedulian dengan dibuktikan memberikan sejumlah uang yang diserahkan langsung hasil dari pengelolaan sampah organik yang biasa dihasilkan oleh Madrasah Ibtidaiyah ini.
“Luar biasanya lagi, dana ini biasa dipergunakan untuk kegiatan kegiatan sekolah tersebut namun kini sengaja diberikan pada kabupaten untuk disalurkan oleh pemerintah,” ucap Bupati penuh haru.
Bupati juga mengungkapkan, ada salah satu murid yang menuturkan padanya, namanya Fatimah Lutfia Hazmi yang berharap agar masalah virus ini bisa cepat selesai dan sekolah-sekolah pun kembali normal,
“Mereka pun merasa rindu terhadap guru guru juga teman temannya yang biasa berkumpul baik di kelas atau di waktu istirahat saling bercanda ria bersama sama, tak disadari saya sampai meneteskan air mata,” pungkas Bupati H. Marwan Hamami.***Aldy
