Dejurnal.com, Bandung – Ada 28 perwira mantan Secapa yang mendonor plasma di RSPAD, sehingga total pendonor Plasma Convalesence dari perwira mantan Secapa AD adalah 214 orang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus, Selasa (18/8/2020).
Menurutnya metode plasma convalescent merupakan terapi yang menggunakan bagian plasma darah penyintas COVID-19 yang telah sembuh. Plasma darah tersebut ditransfusikan ke tubuh pasien positif COVID-19.
“Golongan darah antara pendonor dan pasien yang akan menerima donor plasma tersebut harus sama,” ujar Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus.
Saat seseorang terinfeksi virus corona, sistem imun tubuhnya akan mulai memproduksi antibodi, khususnya sel pelindung yang mengenali dan melawan virus corona. Ketika pasien dinyatakan sembuh, antibodi ini akan tersimpan dengan sendirinya dalam darah.***Udg