DeJurnal.com, PONOROGO – Sambang warga terus dilakukan oleh petahana yang juga calon bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. Hampir tiap hari tak kenal lelah, Ipong keliling menyapa warga di Bumi Reyog tersebut.
Kali ini Ipong Muchlissoni bersama tim mampir ngopi bareng petani di sebuah warung kopi (Warkop) Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Kamis (22/10/2020).
Di Warkop milik Joko warga Desa Caluk, Ipong mendapat keluahan petani Desa Caluk yang mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Menanggapi keluhan petani Desa Caluk tersebut, Ipong Muchlissoni juga mengakui jika beberapa waktu lalu saat masih belum cuti kampanye mendapat keluhan terkait kelangkaan pupuk bersubsidi.
Ipong menyampaikan bahwa permasalahan pupuk bersubsidi dan kartu tani yang dikeluhkan sebagian besar petani di Ponorogo sudah dia sampaikan ke pusat dan langsung direspon Pemerintah melalui Menteri Pertanian RI.
Saat itu, Ipong mendapat kabar dari Kementerian Pertanian RI yang mendapat tambahan kuota kartu tani bagi para petani yang ada di Kabupaten Ponorogo. Ipong menjelaskan ada penambahan kartu tani sebanyak 17.000. “Sehingga saat ini petani yang sudah mempunyai kartu tani di Ponorogo total menjadi 104.000 petani,” jelas Ipong.
Permasalahan pupuk bersubsidi, Ipong memaparkan bahwa stok masih aman hingga beberapa bulan ke depan. Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Jawa Timur menyampaikan Kabupaten Ponorogo mendapat tambahan pupuk bersubsidi untuk 5 jenis pupuk yaitu urea, SP 36, Phonska, ZA dan Organik.
Sehingga total dari 5 jenis pupuk bersubsidi sebanyak 12.512 Ton.”Perlu diketahui bahwa pupuk bersubsidi sangat cukup untuk kebutuhan petani 3 bulan ke depan,” ungkapnya.
Ke depan, dia bersama Bambang Tri Wahono juga akan terus memperhatikan sektor pertanian dengan memberi bantuan pupuk organik bagi petani di Ponorogo dan juga mencukupi alsintan bagi kelompok tani serta program lainnya.*** (Muh Nurcholis)