Dejurnal.com,Purwakarta – Pemkab Purwakarta mendorong pertumbuhan populasi sapi melalui dua program, yaitu insiminasi buatan dan transfer embrio.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, melalui kedua program itu untuk memudahkan kehamilan sapi, karena jika kehamilan sapi secara alami akan sulit.
“Jadi insiminasi buatan dan transfer embrio itu memudahkan kehamilan sapi, sehingga berdampak pada peningkatan populasi sapi di Purwakarta,” kata dia dalam acara panen pedet di Pasar Hewan Ciwareng, Senin (14/12/2020).
Ia menyebut, kehamilan dan kelahiran melalui program insiminasi buatan dari tanam 2.400 telah menghasilkan kelahiran lebih dari 1.200. “Tadi juga kita lihat ada dua melalui transfer embrio, memang embrio yang dari luar langsung kita tanam dan tidak berpengaruh pada indukan lokal,” ujar Anne.
Selain itu, Anne juga berkomitmen
ke depan akan mengembangkan wilayah sapi dan kerbau di Purwakarta. Untuk tahun ini di wilayah Sukasari dan tahun depan di Kecamatan Maniis.
Sementara wilayah yang sudah dilakukan pengembangan ada di beberapa wilayah, seperti Tegalwaru, Campaka, Cibatu dan Bungursari.
“Sebetulnya wilayah Kabupaten Purwakarta potensial untuk pengembangan ternak sapi atau kerbau termasuk di kecamatan kota, maka dari itu kami berkomitmen akan terus melakukan pengembangan peternakan ini,” ucap dia.***Budi