Dejurnal.com, Karawang – Sejumlah pelanggan air PDAM wilayah Perumnas Bumi Teluk Jambe (BTJ) mengaku kesal, pasalnya lagi-lagi air PDAM mati total (matot) seperti kejadian beberapa pekan kemarin, faktanya sama air PDAM tidak mengalir dan apabila mengalir airnya kotor dan berwarna coklat
Fakta ini terjadi sejak Sabtu siang pukul 12.00 WIB hingga malam padahal salam situasi bencana banjir warga sangat membutuhkan air bersih untuk mandi dan cuci serta kepentingan lainnya sehingga terkesan managemen PDAM Tirta Tarum Cabang Teluk Jambe tidak becus memenuhi kewajibannya sebagai produsen air PAM.
Hal tersebut dikeluhkan MR dan DGT pelanggan PDAM warga Perumnas BTJ Blok D kepada Dejurnal.com Sabtu tengah malam ( 20/2/2021).
Menurutnya kondisi aliran air PDAM kerap mati dan tidak mengalir dari siang hingga malam hari seperti terjadi saat ini, di samping kualitas air yang keruh berwarma coklat sehingga tidak bisa digunakan padahal setiap bulannya warga membayar tagihan air tepat waktu dan di dalam struknya ada tertera pembayar kebersihan dan adminiatrasi lainnya. Namun sangat ironis tagihan pihak PDAM Tirta Tarum tidak berbanding lurus dengan kondisi air yang sering mati dan keruh berwarna coklat.
“Kami kesal saat ini kerap terjadi pemadaman air dan selalu kotor apabila kran dibuka,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam situasi bencana banjir idealnya pihak PDAM Cabang Teluk Jambe menggunakan genset apabila aliran listrik padam. “Karena saat ini air bersih sangath dibutuhkan warga dan harus mampu memperbaiki kinerja managemen produksi agar air nya bersih sehat dan berkualitas sehingga aman untuk cuci dan mandi,” pungkasnya.***RF