Dejurnal.com, Purwakarta – Pemberlakuan penyekatan kendaraan atau operasi ketupat Lodaya 2021 telah memasuki hari ketiga setelah dimulai pada 6 Mei 2021. Sebanyak 37 ribu kendaraan berhasil diputarbalik oleh jajaran kepolisian dan gabungan yang berada di wilayah Jawa Barat.
Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono pun berkesempatan meninjau ke pos terpadu Cikopo, Purwakarta bersama Kakorlantas Polri dengan menggunakan helikopter, Sabtu (8/5/2021). Kedatangannya ke pos terpadu Cikopo, kata Komjen Gatot ialah untuk melihat langsung pelaksanaan operasi ketupat 2021.
“Tadi kami juga patroli tujuannya selain melihat kelancaran arus lalu lintas juga kami ingin menjaga keselamatan warga melalui kegiatan penyekatan mudik,” katanya.
Pemerintah pusat seperti diketahui telah mengeluarkan larangan mudik mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021. Kemudian larangan itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian bersama unsur lainnya seperti TNI juga pemerintah daerah, serta Satgas Covid-19.
“Indonesia ada sebanyak 381 titik penyekatan dengan 158 titik di antaranya ada di Jabar. Bagi yang tak miliki surat izin keluar masuk (SIKM) dan surat hasil antigen maka kami pastikan diputarbalik,” ujarnya.
Secara umum, Komjen Gatot pun memastikan operasi ketupat yang tengah berlangsung ini tidak ada kejadian yang menonjol baik tindak kriminalitas maupun kecelakaan fatalitas. Setelah arus mudik ini, dia juga menyebut aparat kepolisian akan tetap bersiaga mengantisipasi adanya arus balik dengan tetap melakukan penyekatan kendaraan mulai 18 Mei sampai 24 Mei 2021.
“Tujuannya agar menjaga keselamatan warga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.***Budi