Dejurnal.com, Ciamis – Jalan penghubung kecamatan Lakbok dan Purwodadi terhenti sejak pembangunan terakhir 2018, namun lambat laun dengan perjalannya waktu jalan tersebut terkikis karena sering terjadi banjir. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Sukanagara Asep Aos Mousul, Selasa (1/6/2021).
Asep menceritakan bahwa jalan Suminta Pasung yang menghubungkan kecamatan Lakbok dan Purwodadi dulunya terhubung, jalan ini sangat berpengaruh bagi para petani pasalnya akses jalan ini menghubungkan dua kecamatan dan bisa menghemat waktu dan biaya.
“Untuk sekarang ini ketika kami warga Sukanagara memiliki area pertanian di Puloerang maka kami harus memutar ke Banjar,dan hal itu menyebabkan pembengkakan biaya transportasi,” ujarnya.
Padahal jika jalan ini sudah terhubung maka roda ekonomi akan semakin maju, apalagi nanti eksit tol Cigatas salah satunya ada di Pamarican.
Mengingat Lakbok adalah wilayah lumbung padi yang bisa mengasilkan padi sekitar 5 ton perhektar,dan disini kurang lebih ada 2000 hektar maka bisa kita kalikan berapa ton padi yang di hasilkan per panen dan pertahunnya.
“Harapan saya selaku kepala desa sukanagara mewakili masyarakat agar segera dibangunkannya jalan penghubung tersebut agar Lakbok dan Purwadadi sebagai lumbung padi kabupaten Ciamis dan sebagai daerah ketahanan pangan kabupaten Ciamis bisa benar benar terwujud, ” pungkasnya.***Jepri Tio