Dejurnal.com, Bandung – Tempat pakaman untuk jenazah Covid-19 harus ditambah, khususnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikoneng, Cileunyi Kabupaten Bandung.
“Selain harus ditambah, juga harus ditata iulang. Penambahan lahan pemakan jenazah akibat wabah global, di TPU Cikoneng sifatnya mendesak, sebab setiap hari ada warga yang meninggal karena virus tersebut,” kata anggota DPRD Kabupaten Bandung Riki Ganesa, Selasa (13/7/2021) di Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Intuk itu, kata Riki DPRD Kabupaten Bandung mendesak Pemkab setempat untuk menambah lahan pemakaman jemasah Covid 19, khususnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikoneng, Cileunyi, Kab. Bandung.
Saat dirinya mengatar jenazah sahabatnya yang meninggal karena Covid 19, Minggu kemarin, liang lahat yang disiapkan tinggal 20 lagi, sementara yang meninggal hampir selalu ada
Jika melihat lahan di TPU Cikoneng masih cukup luas, hanya perlu penataan dengan bantuan alat berat, seperti bulldozer.
” Untuk menambah liang halat jenasah.Covid 19, lahan di TPU Cikoneng masih luas. Cuma perlu penataan terlebih dulu,” imbuhnya.
Riki menjelaskan, TPU tersebut merupakan lahan milik Pemkab Bandung yang dikelola, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkintan). Selama pamdemi, sebagian lahannya diperuntukan bagi masyarakat yang meninggal karena virus corona. Riki berharap, dinas terkait mensosialisasikan soal pentingnya peti jenasah untuk yang meninggal karena covid 19.
Karena jelasnya, masih ada yang meninggal karena Corona hanya menggunakan kantong jenasah. Akibatnya ada petugas penggali kubur yang tumbang.
” Apakah petugas itu kecapean atau apa, kita juga belum tahu. Yang jelas proses pemulasaran jenazah perlu ada sosialisasi yang optimal,” katanya. *** di