Dejurnal.com, Garut – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek kesiapan teknis di beberapa stasiun dimulai dari Stasiun Bandung, Stasiun Cibatu, Stasiun Pasir Jengkol, Stasiun Wanaraja, dan Stasiun Garut Kota dengan menggunakan Kereta Inspeksi 4.
“Saya hadir disini untuk meninjau langsung dan kali ini merupakan inspeksi terakhir yang dilakukan sebelum adanya finalisasi administrasi dari Kementerian Perhubungan. Saya harap bisa kembali beroperasinya kereta api di Kabupaten Garut ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat,” jelas Gubernur yang akrab disapa Kang Emil di Stasiun Garut Kota yang didampingi Bupati Garut, H. Rudy Gunawan.
Kang Emil mengaku dirinya sempat wawancara langsung dengan warga, mereka sudah betul- betul mengharap agar secepatnya dibuka, sehingga bisa antar Garut sendiri atau lintas kota ke Bandung ke Jakarta tentu menjadi harapan masyarakat.
“Saya bangga ketika melihat beberapa stasiun yaitu Stasiun Pasir Jengkol dan Stasiun Wanaraja yang dinilai bagus serta memiliki pelayanan yang modern. Ia yakin, kembali beroperasinya kereta api di Kabupaten Garut ini bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Garut.
“Apabila sudah dibuka ekonomi warga Garut akan meningkatkan pesat karena area yang akan di lalui kereta api nanti pemandangannya indah sekali, apalagi saya tadi sempat berhenti ditengah jalan di sebuah area Leles Kadungora indah sekali lembah gunung cocok dijadikan stasiun tambahan kecil,” katanya.
Harapan Kang Emil, dengan adanya inspeksi ini, untuk menegaskan persiapan reaktivasi jalur kereta api sepanjang 19,5 kilometer di Kabupaten Garut, sudah 100 persen dan sudah siap digunakan oleh masyarakat.
“Agar pemberangkatan atau rute kereta api Cibatu-Garut sudah 100%. dan saya sudah cek semuanya tinggal administrasi aja, untuk itu kita dorong makanya kita dorong Kementrian Perhubungan untuk mempercepat,” jelasnya.
Mengenai tarif, Kang Emil menjelaskan untuk tarif dari kereta api sendiri adalah sekitar Rp4000. untuk dalam kota, Rp10.000. untuk ke Kota Bandung, dan Rp40.000 ke Jakarta. Namun untuk kepastian harganya sendiri masih didiskusikan.” jelas Emil
Ridwan Kamil berterimakasih kepada warga yang telah mengorbankan lahannya di jalur reaktivasi kereta api demi kepentingan masyarakat.
“Banyak warga yang sudah berkorban demi kereta api dan tadi saya lihat di Pasir Jengkol nama-nama warga yang berkorban untuk menyerahkan tanah bangunan kan dipasang itu luar biasa, makanya saya ucapkan terima kasih karena mengorbankan tempatnya untuk kepentingan masyarakat lebih luas,” pungkas Gubernur.
Sementara itu, Bupati Garut menyampaikan, mengenai station kereta api Garut sebagai sarana transportasi masyarakat, dengan keberadaan kereta api di kabupaten Garut juga bisa diharapkan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Garut.
“Saya beserta Bapak Dirut dan seluruh direksi PT KAI menyertai Bapak Gubernur melakukan inspeksi dari Kementerian Perhubungan, Jalur Kereta Api Bandung-Garut akan segera beroperasi dalam waktu yang tidak lama lagi,” kata Rudy.***Watono
