Dejurnal.com, Garut – Pembagunan Jalan Jend. Gatot Subroto Perum Bumi Cempaka Indah Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, yang masuk kedalam 8 titik ruas jalan yang menjadi target Pemda Kabupaten Garut, setelah sekian lama menunggu akhirnya teralisasikan juga, tepatnya pelaksanan pekerjaan jalan ini pada Sabtu malam Minggu 23/04/2022.
Berdasarkan pantauan dejurnal.com, di lapangan begitu jelas antusias warga masyarakat disekitar lokasi saling membatu demi suksesnya Pembangunan jalan tersebut, tentunya ini merupakan sebuah hal yang harus di apresiasi oleh semua pihak.
Dikatakan Candra salah satu perwakilan perusahan mengatakan
“Saya atas nama perusahaan CV. Natami Putri, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerja sama dan membantu kelancaran dalam pekerjaan hotmix Jalan Gatot Subroto Perum Bumi Cempaka Indah, khusunya bagi warga Kampung Cimasuk begitu antusias, dan saya juga dalam kesempatan ini mohon maaf bagi semua pihak atas penutupan sementara akses jalan sehingga atas kegiatan tersebut tergangu,” ungkapnya.
Lanjut Candra saat ditemui dilokasi, pekerjaan jalan ini dengan panjang 850 meter, lebar 6,5 meter, tebal padat 3.7 gembur 4 centimeter, dengan matrial hotmix.
“Namun karena ada permintaan dari warga maka kami menambah jadi 900 meter, sekali lagi kami minta maaf selama dalam pelaksanaan pekerjaan ini banyak kekurangan dan terganggunya aktifitas pengguna jalan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu warga Campaka, Yohanes Sitorus mengucapkan terima kasih kepada Pihak Pemda Garut khususnya Kepala Dinas PUPR dan Bupati Garut beserta jajarannya.
“Tadinya kami sudah putus harapan akan ada rencana perbaikan jalan tersebut, Alhamdulillah kini dapat teralisasikan walau tidak maksimal karena terbatasnya Keuangan Pemda Kabupaten Garut,” ujarnya.
Dikatakan Yohanes, semula proyek jalan ini melanjutkan dari pekerjaan jalan yang awal yaitu Jalan Ciparay – Makam Godog senilai 3 Miliar lebih dan untuk Jalan Gatot Subroto ini senilai 900 jutaan, yang dilaksanakan oleh pihak ketiga.
“Saya sedikit kecewa pasalnya kalau kita lihat secara kasat mata saja, Jalan tersebut dipastikan tidak akan kuat lama walau pihak ketiga melakukan pekerjaan secara maksimal, pasalnya jika melihat kondisi saluran Drainase yang sumber penyebab tidak diperbaiki, maka ketika hujan akhirnya air masuk kebadan jalan dan akhirnya jalan rusak lagi. Ini bukan sekali saya mengingatkan bahkan jaman Kabid BM PUPR yang lama sering sekali memperbaiki pola tambal sulam, eh baru sehari langsung rusak lagi, maka saya berharap Kepada Pemda Garut untuk segera memperbaiki drainase jika tidak jalan ratusan juta ini mubah,” pungkasnya.***Red