• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in dePolitik

Pesat : Keberadaan Pasar Tradisional Mulai Menurun

bydejurnalcom
Sabtu, 9 April 2022
Reading Time: 1 mins read
ShareTweetSend

DeJurnal.com, Bandung – Pasar Tradisional merupakan salah satu sentra aktivitas ekonomi di kota dan di desa juga memiliki arti penting tersendiri dalam aktifitas ekonomi secara nasional.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pasar dan Warung Tradisional (PESAT) Usep Iskandar Wijaya, saat dijumpai dejurnal.com, Jum’at (8/4/2022).

Menurut Usep, pasar tradisional sebagai satu konsep tradisional pasar yakni bertemunya penjual dengan pembeli telah mampu membangkitkan geliat perekonomian rakyat di suatu daerah.

BacaJuga :

Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi

Dilantik Sebagai Ketua Emma Dety : KORMI Siap Melangkah Lebih BEDAS

Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka

“Ada banyak orang hidupnya di topang dari keberadaan pasar tradisional tersebut , berapa banyak para penjual dan juga pembeli yang di untungkan dengan adanya pasar tradisional di dalam memenuhi hajat hidup orang banyak dan kebutuhan sehari harinya,” paparnya.

Namun demikian, imbuh Usep, eksistensi pasar tradisional semakin menurun dari waktu ke waktu, hal ini di sebabkan beberapa faktor, antara lain adalah banyaknya pedagang yang tidak tertampung pada pasar tradisional, pasar tradisional punya kesan kumuh karena kondisi fisik pasar tradisional yang tertinggal dan daya dukung pedagang pasar tradisional yang serba kurang,, seperti perencanaan, terbatasnya akses permodalan tidak ada kerjasama dengan pemasok besar dan buruknya manajemen pengadaan.

“Disamping itu keberadaan pasar modern yang mulai dan sudah menjamur tak luput di tenggarai menyebabkan pula kolapsnya beberapa perdagangan rakyat , diantaranya warung dan pasar tradisional,” ungkapnya.

Menurut Usep, Data Komnasham menunjukan bahwa komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap pasar tradisional terkesan kurang sekali, meskipun pasar tradisional menempati posisi strategis sebagai indikator yang sering di gunakan menganalisis efektifitas kebijakan publik khususnya dalam hal harga sembako.

“Komnasham mencatat hingga saat ini telah terjadi beberapa penggusuran pasar tradisional yang mengatasnamakan modernisasi atau revitalisasi pasar tradisional di beberapa kota besar di Indonesia terutama di daerah daerah perkotaan yang memiliki laju urbanisasi cukup tinggi seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Kota kota lainnya, lemahnya regulasi pasar tradisional termasuk aspek penegakannya menjadi memicu semakin lemahnya posisi tawar pasar tradisional saat ini,” pungkasnya.***Deri Acong

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bupati Bandung Sumbang Rp 50 Juta Untuk Pembangunan Pondok Pesantren

Next Post

Polres Purwakarta Bubarkan Aksi Tawuran Puluhan Remaja di Pertigaan Patung Engrang

Related Posts

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D
deNews

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D

Sabtu, 11 Oktober 2025
Sambut Hari Santri 2025  LTN MWC NU Kecamatan Katapang Siapkan 3 Program
Kalam

Sambut Hari Santri 2025 LTN MWC NU Kecamatan Katapang Siapkan 3 Program

Jumat, 10 Oktober 2025
Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang
deWisata

Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang

Jumat, 10 Oktober 2025
Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi
deNews

Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi

Jumat, 10 Oktober 2025
Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan
deNews

Dilantik Sebagai Ketua Emma Dety : KORMI Siap Melangkah Lebih BEDAS

Kamis, 9 Oktober 2025
Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka
deNews

Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka

Kamis, 9 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

KabarDaerah

Peringati HLUN ke-29 LLI Kabupaten Ciamis Gelar Rangkaian Kegiatan Meriah

Rabu, 28 Mei 2025

Guna Meningkatkan Minat Baca, DKP Purwakarta Gandeng Sekolah Swasta

Senin, 14 September 2020

PT STM Gandeng Petani Cianjur Kembangkan Bibit Ubi Jepang

Sabtu, 7 November 2020

Pembagian BST Kemensos di Desa Sukamulya Menuai Polemik

Minggu, 18 April 2021

Kepala DPMPTSP Subang Jelaskan Status Perusahaan Peternakan Ayam, TKP Pengeroyokan Wartawan

Jumat, 11 April 2025

Premanisme Rugikan Masyarakat dan Ekonomi, Polres Ciamis Bekuk Oknum OSC Bermodus Jual Air Mineral

Sabtu, 24 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste