Dejurnal.com, Garut – Pelayanan RSUD dr. Slamet Garut dinilai buruk dan telah menghilangkan nilai kerakyatan sehingga perlu adanya pembenahan yang signifikan.
Penilaian itu diungkapkan LSM Garut Bergerak yang berkolaborasi dengan KLB dalam acara audiensi bersama Asda 1, perwakilan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan manajemen RSUD dr. Slamet, bertempat di aula Setda Garut.
Menurut perwakilan LSM Garut Bergerak dan KLB, pelayanan RSUD dr. Slamet saat ini tidak mencerminkan nilai kerakyatan fan tidak pro terhadap warga miskin.
“Warga tak mampu menjadi termarjinalkan dan dilayani tak maksimal,” ujar Ketua KLB, Iskandar, Rabu (15/6/2022).
Seharusnya, lanjut dia, RSUD dr Slamet sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah Kabupaten Garut harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal walaupun itu kepada warga miskin.
“Karena sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk dapat membantu kepada warga miskin, bukan malah dianak tirikan,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Direktur RSUD dr. Slamet mengatakan bahwa masukan dari rekan rekan LSM akan diindahkan. “Ke depan kita akan benahi pelayanan RSUD dr. Slamet terutama memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat miskin,” pungkasnya.***Adesya