Dejurnal.com, Pati – Satpol PP kabupaten Pati lakukan giat razia pelajar yang bolos sekolah saat jam pelajaran.
Kasatpol PP kabupaten Pati Sugiono menindak lanjuti hasil temuan dari Razia dengan berkoordinator dengan dinas terkait dan memanggil orang tua atau wali murid yang terjaring.
Diantara puluhan pelajar yang terjaring ada 2 pelajar yang berjenis kelamin perempuan. Dan sangat mencengangkan ternyata setelah dilakukan rentetan pemeriksaan 2 cewek inisial SA dan FP tersebut bukan seorang pelajar, namun hanya mengaku ngaku saja.
“Ada 2 cewek yang cantik – cantik ternyata bukanlah pelajar, namun mengaku -ngaku sebagai pelajar saja, awalnya mengaku berasal dari satu sekolah dan setelah kita kroscek ternyata di sekolah tersebut tidak ada nama itu,” kata Kasatpol PP, Senin (29/8/2022).
Menurut Sugiono, seragam sekolah kedua cewek tersebut diduga hanya dijadikan modus saja. “Entah tujuanya apa kami masih dalami,” imbuhnya.
Dua cewek tersebut, lanjut Sugiono, tidak punya KTP awalnya mengaku warga Plosorejo Pucakwangi dan kita interogasi terus mengaku asli dari Purwodadi Grobogan dan Winong Kidul.
“Kami menghimbau kepada para orang tua agar intensif mengawasi anak – anak mereka jangan sampai masa depan anak- anak hancur karena salah pergaulan,” pesan Kasatpol PP.
Tempat – tempat yang biasa dipakai tongkrongan anak – anak bolos juga mendapat himbauan agar membantu mengawasi anak-anak terutama pada jam sekolah supaya tidak menerima anak-anak sekolah.***BUNGKUS