• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Budaya

Objek Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini Dikritik Semrawut

bydejurnalcom
Rabu, 3 Agustus 2022
Reading Time: 2 mins read
Objek Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini Dikritik Semrawut
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Objek wisata Pemandian Air Panas Walini mendapatkan kritikan dari sejumlah kalangan karena dianggap hanya mengutamakan keuntungan daripada meningkatkan pelayanan dan sarana prasarananya.

Sejumlah wisatawan mengaku merasa tidak nyaman dengan semrawut atau belum terkoordinirnya pedagang yang beraktivitas di lokasi wisata yang terletak di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung tersebut.

Salah seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, perlu adanya penataan tempat para pedagang asongan yang berada di sekitaran objek wisata Walini. Mereka harus diberikan tempat yang strategis agar bisa menjajakan produknya. Juga produk yang dijual tidak boleh sama antara pedagang yang satu dengan yang lainnya.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

“Pedagang asong harus diberikan tempat, pedagang dikoordinir menjadi seperti pujasera, tidak boleh menjual yang sejenis, ada penataan, jangan sampai pedagang tidak laku dan jangan ngasong,” katanya saat ditemui di Rancabali, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, jika ingin membuat para wisatawan nyaman maka sarana prasarana khususnya yang berkaitan dengan pedagang yang berada di lokasi wisata itu harus bagus dan lengkap. Saat ini objek wisata Walini belum memiliki koordinator pedagang.

“Belum ada yang mengkoordinir. Dari dulu sudah dipikirkan jalan keluar yaitu membangun kios, tapi ternyata kios tetap kosong, tidak dipakai. Para pedagang justru menggunakan payung lagi,” tuturnya.

Karena itu, katanya lagi, kepala unit dan manager baru objek wisata Walini diminta untuk melakukan penataan terhadap para pedagang, di samping melakukan pembenahan lainnya seperti kebersihan di lokasi wisata, agar wisatawan merasa nyaman.

“Harus menjadikan perhatian, terutama oleh kepala unit, utamanya lagi manager baru, agar melakukan penataan Walini, dan hal itu jangan semata-mata mengejar omset saja, tapi fasilitas harus ditingkatkan juga. Untuk kebersihan, penataan pedagang seolah-olah dibiarkan,” ungkapnya.

Untuk bisa memasuki objek wisata Walini, para wisatawan harus merogoh kocek sebesar Rp40 ribu. Dari nominal tersebut, wisatawan memperoleh voucher Walini By Me yang bisa ditukarkan dengan segelas teh.

Katanya, nilai voucher tersebut sebesar Rp5 ribu. Hal itu merupakan bentuk kerjasama antara Puskopkar dengan PTPN VIII dalam rangka mempromosikan teh kepada seluruh masyarakat.

“Dikasih voucher kemudian ditukar di Walini By Me Caffe nanti dikasih minuman. Nanti ada bagi hasil antara Puskop dengan pengelola objek wisata Walini,” ujar narasumber.

Sementara itu, salah seorang pengunjung yang berasal dari luar kota, Suwarni mengaku cukup terganggu dengan banyaknya pedagang yang berkeliaran. Dirinya berharap pengelola objek wisata Walini bisa memfasilitasi pedagang agar tertib.

“Ya semoga saja ke depannya ada lokasi khusus pedagang. Jadi kalau saya mencari sesuatu hanya perlu mendatangi satu tempat saja,” kata Suwarni.

Meski demikian, Suwarni tetap puas bisa berlibur ke objek wisata Walini. Dirinya mengaku akan kembali lagi dan berharap objek wisata Walini bisa berkembang lebih baik lagi. “Saya berharap Walini ke depan bisa lebih baik lagi dan banyak fasilitas yang ditingkatkan,” pungkasnya.***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Memperkenalkan PIO, Pengawet Ikan Bahan Alam Tanpa Zat Kimia

Next Post

Usai Dampingi Kemenkes Launching Kick of BIAN 2022 Tingkat Nasional di RSUD, Ridwan Kamil Langsung ke Posyandu Sakura 10

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021

KabarDaerah

Ema Eti sudah 15 tahun di Cipeuyeum jadi pengelola Pepetek belum pernah mendapat bantuan pemerintah

Dana Bansos Perikanan Dipotong dan Jadi Bancakan, DKPP Cianjur Tidak Peduli?

Senin, 19 Oktober 2020

Satres Narkoba Polres Purwakarta Sosialisasi P4GN Di Desa Bojong

Kamis, 24 September 2020

Suami Diduga Bunuh Istri Siri di Kamar Kontrakan di Desa Sukamenak Margahayu Bandung

Minggu, 16 Februari 2025

Seksinya Pertarungan Pilkada Kabupaten Sukabumi Ketika Bupati Petahana Deklarasikan Diri

Sabtu, 5 September 2020

Polemik Dapur MBG, Herdiat Fokus Kejar Target Pemerataan Hak Para Siswa

Minggu, 21 September 2025

Perumda Tirta Galuh Ciamis Tanam 1.000 Pohon dalam Rangka Hari Jadi ke-37  

Selasa, 30 September 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste