Dejurnal.com, Cianjur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur berencana akan sidak secepatnya menyikapi benteng di basement Ciplaz Cipanas. Sehingga mengakibatkan 10 rumah terendam banjir setinggi satu meter.
“Kira akan sidak ke Ciplaz Cipanas terutama di bagian bawah yang ambruk hingga mengakibatkan banjir. Waktunya kita agendakan secepatnya, ” kata anggota DPRD Cianjur, Asep Iwan Gusniardi.
Ketinggian banjir hingga mencapai satu meter itu diakibatkan puing reruntuhan dari benteng tumpah ke saluran air. Akibatnya air meluap akibat tersumbat hingga banjir menggenamgi rumah warga kampung balakang desa sindanglaya kecamatan Cipanas.
“Saya dari dulu sudah ingatkan ke pihak Ciplaz maupun Total sebagai kontraktornya memperhatikan drainase. Tapi tidak ditanggapi terus, padahal dulu sempat banjir tapi kali ini paling parah bahkan ada madrasah juga terendam, ” ujar tokoh masyarakat setempat, Uda Rizal (40) menegaskan.
Uda mempertanyakan niat baik Ciplaz Cipanas yang berjanji akan menghadirkan total. Lantaran pihak Ciplaz merasa tak bertanggungjawab karena bangunan ada di pihak kontraktor.
“Warga itukan tahunya sekarang yang menggunakan bangunan ini ada di ciplaz jadi harusnya tanggungjawab. Sekarang dari pihak total janji jam 10 pagi mau datang tapi udah malam gini gak datang juga, saya sampai kesel bolak balik ke Ciplaz, ” tandasnya.
Sementara itu Kepala bagian gedung Ciplaz Cipanas, Farid menyatakan tak mengetahui secara pasti alasan pihak total belum datang. Padahal sudah menjanjikan akan datang pagi sebagaimana dirinya sampaikan tadi malam.
“Iya pak rencana pagi, namun pihak total belum datang. Kita lagi membereskan bekas-bekas puing, ” dalihnya.*** (Rik/Ark)
