Dejurnal.com, Garut – Sekretaris DisperindagESDM Kabupaten Garut Ridwan Effendi mengungkapkan anggaran yang digelontorkan untuk G-Fest (Garut Festival) yang diselenggarakan di depan pendopo Garut menghabiskan dan sebesar lebih kurang Rp 490 juta.
“Pasnya saya lupa tapi sekitar Rp 490 juta, anggaran ini dari APBD Perubahan, dan untuk tambahannya didapatkan dari sponsorship, karena G-Fest ini sifatnya kolaborasi, tentu ada sponsor,” ujarnya saat ditemui di lokasi G-Fest, Jumat (9/12/2022).
Lanjut Ridwan, target dari G-Fest adalah memperkenalkan produk-produk Garut mendunia, dan negara yang sudah datang ke G-Fest dari Nigeria dan Kenya.
“Ada beberapa negara yang rencananya mau hadir tapi tak jadi karena ada kendala di internal mereka,” ujarnya.
Menurut Sekdis Ridwan, dalam perhelatan ini ada festival kopi nasional, dimana di acara ini dilangsungkan kompetisi kopi dari berbagai kota dan kabupaten, bahkan dari luar Jawa Barat pun.
Ditanya terkait stand dan booth, Ridwan menjelaskan bahwa karena ini pola kemitraan dengan para UKM, boot atau stand yang tersedia di G-Fest ini free atau gratis. “Kalaupun ada, itu sekedar sukarela saja dari para peserta stand,” pungkasnya.
Diketahui total booth yang disediakan bagi UKM di Garut Festival sebanyak 170 PM.***Yohaness