Dejurnal.com, Cianjur – Patung Ayam Pelung yang menjadi ikon Kecamatan Gekbrong-Warungkondang rontok di goyang Bencana Alam Gempa Bumi Cianjur beberapa waktu lalu, lokasi patung tersebut berada di Jl. Bangbayang Desa Bangbayang Kec. Gekbrong Kabupaten Cianjur.
Patung tersebut tepat berada di halaman rumah salah satu Warga Kp. Bangbayang, yang juga merupakan sentra penghasil Budidaya Ayam Pelung Khas Gekbrong- Warungkondang lokasinya berdekatan dengan Kantor Desa, tidak ada yang tahu pasti kapan patung ikonik itu di buat yang pasti keberadaannya sudah sangat lama sekali
Desa Bangbayang merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur, yang dulunya sebelum dipecah menjadi bagian dari Kecamatan Warungkondang
Kepala Desa Bangbayang, Ade Yusup tidak tahu secara pasti kapan patung ayam pelung itu di buat.
“Secara detail saya tidak tahu persis kapan patung itu di bangun, yang pasti keberadaan nya sudah sangat lama sekali serta menjadi ikonik di Kecamatan Gekbrong ini, saya Pribadi asli Pribumi sini cuman dulu nya Patung tersebut agak kecilan tidak sebesar sekarang, mungkin ada perombakan,” Paparnya kepada dejurnal.com, Rabu (07/12/2022).
Selanjutnya Kades kembali melanjutkan penuturannya terkait keberadaan patung ikonik tersebut.
“Ketika saya masih Kecil patung itu sudah ada, bagi Warga Cianjur yang sering bulak- balik Cianjur- Sukabumi tentu tidak akan asing dengan patung Ayam pelung tersebut, tidak hanya patung aja yang rusak di Desa Bangbayang ini, di belakang Bangunan pembudidayaan Ayam pelung tersebut dipadati rumah warga, kurang lebih terdapat lima ratusan Rumah Warga yang terkena dampak Gempa Bumi ini, bahkan yang meninggal tertimpa bangunan pun ada,” Pungkasnya.
Pantauan dejurnal.com, patung ayam pelung tersebut ikut rontok pasca digoyang gempa Cianjur, terlihat kepala ayam menjuntai ke bawah dan patung ayam twrsebut ditutupi kain.*** (Ark)