Dejurnal.com, Sukabumi – Tujuh organisasi profesi wartawan yang ada di Kabupaten Sukabumi mengadakan pertemuan guna mempersiapkan acara audensi dengan Dinas Kominfo Kabupaten sukabumi untuk menyoal beberapa hal yang bakal dipertanyakan, Minggu (25/12/2022).
Pertemuan tujuh orprof wartawan tersebut dilaksanakan di kantor sekretariat bersama Armasita Kecamatan Parungkuda dengan agenda setiap perwakilan orprof mengemukakan pendapat untuk ditampung dan jadi bahan audiensi.
Dewan Penasehat Media Independen Online Indonesia (Mio I), Yopi Sulaeman mengatakan bahwa pertemuan ini mengingatkan dan menindak lanjuti apa yang pernah dilakukan oleh ormas Laskar Merah Putih Kabupaten Sukabumi yang beraudensi kepada Diskominfosan. “Waktu itu dihadiri oleh Komisi II DPRD Kabupaten sukabumi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Hariantani Oeba yang akrab di sapa Rigon swlaku Ketua Umum Gabungan Penulis Pewarta Sukabumi (GAPPS) yang mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut audiensi terdahulu.
“Anggaran yang ada di Diskominfosan Kabupaten Sukabumi cukup besar, kiranya kita sebagai kontrol sosial wajib mengetahui dan ini perlu adanya audensi terhadap Diskominfosan”, tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum Forum Jurnalis Kreatip Konsisten (FJKK) Aldi Boom menegaskan bahwa transparansi merupakan sebuah konsep yang sangat dibutuhkan dalam menciptakan good government.
“Jika wujud transparansi ini mampu di wujudkan akan pejabat tekait tentunya tak akan ada prasangka, semuanya terang dan sesuai aturan,” tegasnya.
Ketua IWO Indonesia Heriyadi mengemukan tentang keterbukaan informasi publik yang diatur dalam Undang Undang Nomor 14 tahun 2008.
“Anggaran yang dikeluarkan oleh Diskominfosan sangat besar dan Diskominfosan sebagai corong utama seluruh kegiatan pemerintah daerah, tentunya semua anggran yang digubakan harus jelas peruntukannya,” terangnya.
Pertemuan ditutup oleh Sigar Silitonga sebagai Dewan Pembina Forum Komunitas Wartawan Sukabumi Bersatu (FKWSB).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan pers yang sudah sangat peduli terkait keadaan yang ada di kabupaten sukabumi, sehingga harapan saya kabupaten sukabumi bisa lebih maju kedepannya, dan mari kita jangan mari aku, artinya mari kita sama sama membangun kabupaten sukabumi”, pungkasn Sigar.***DjSbm