Dejurnal.com, Karawang – Polemik tanda tangan kwitansi SPPD terus bergulir, kali ini bertambah dan diakui beberapa ASN termasuk Subkor Bagian Rumah Tangga juga tanda tangannya diduga dipalsukan oleh Oknum Bendahara Bagian Umum (Bagum) Setwan DPRD Karawang.
Diduga kuat oknum bendahara dengan sengaja memalsukan tanda tangan kwitansi SPPD atas restu PPTK dan Kabag umum selaku KPA, nominalnya uangnya tidak besar namun pemalsuannya yang membuat beberapa ASN kesal atas perilaku oknum dimaksud.
Subkor rumah tangga Bagian Umum Setwan DPRD Karawang mengakui jadi korban pemalsuan oknum bendahara. “Saya juga baru tau setelah masalah ini mencuat , eh bener juga tanda tangan kwitansi SPPD saya juga di palsukan, namun sudah saya tegur dan yang bersangkutan mengakui telah memalsukan tanda tangan saya,” ujarnya.
Kemungkinan hal ini terjadi pada ASN lainnya di lingkup Bagian Umum Setwan DPRD, hanya saja belum terungkap namun pasca pemberitaan sejumlah ASN dikumpulkan untuk memastikan tanda tangan palsu pada SPPD.
KPA dan PPTK Bagian Umum Setwan harus bertanggung jawab atas ulah bendaharanya yang saat ini sedang disorot publik, pasalnya kebiasaan buruk ini mungkin sudah terjadi sebelumnya sehingga menimbulkan polemik, antar ASN bagian umum Setwan DPRD Karawang.
Menurut salah seorang staf ASN bagian umum kejadian ini bermula pada bulan Oktober 2022 pada saat ini para staf berangkat ke Manggung Jaya untuk menghadiri acara maulid, otomatis mereka semua yang berangkat ataupun yang tidak dibuatkan SPPD dinas oleh bendahara namun diantaranya ada stap yang tidak diberikan uangnya SPPDnya, padahal uang itu tidak besar tapi sangat menjengkelkan bahkan yang lebih manyakitkan lagi tanda tangan staf diduga di palsukan oleh oknum Kabag dan Bendaha bagian umum,” paparnya.
IJ mengaku sudah dipanggil Kasubag TU dan Plt Kabag Keuangan dan bendahara bagian umum yang mengakui telah membuat tanda tangannya diatas kwitansi SPPD, secara kelembagaan dirinya maklumi namun secara hukum ya nanti dulu, karena ini menyangkut pemalsuan.
“Bendahara Kabag Umun Setwan DPRD Karawang yang diduga telah memalsukan tanda tangan mengatakan silahkan konfirmasi pimpinan Kabag Umum selaku Pimpinan,” ujarnya singkat.***RF