Dejurnal.com, Subang – Semburan api yang cukup besar di Rest Area KM 86 Tol Cipali dan diduga dari pipa milik Pertamina, ternyata berasal dari gas alam.
Hal tersebut terungkap setelah tim melakukan rapat yang di pimpin oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni bersama unsur Pertamina, BPBD, SDM serta pihak terkait lainnya melakukan penelitian dan pertemuan.
Bidang Kedaruratan BPBD Subang Komara Nugraha menjelaskan, semburan api yang terjadi itu jelas bukan dari pipa atau aset Pertamina karena masih cukup jauh lokasinya sekira 2 km.
Asal api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun semburan berawal dari sumur milik ASTRA Tol Cipali yang sedang melakukan pendalaman sekira 100 meter. Namun baru juga setengahnya sudah muncul lumpur berminyak dan ternyata semakin besar.
“Soal pematik apinya sendiri belum diketahui jelas karena masih diadakan penyelidikan,” Ujarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh ASTRA Tol Cipali menyebutkan, semburan api tersebut berasal dari lokasi sumur bor yang berada di rest area KM 86 B Tol Cipali.
Setelah menerima laporan, petugas dari ASTRA Tol Cipali segera melakukan tindakan untuk mengamankan lokasi semburan api tersebut.
“Kami bekerja sama dengan beberapa pihak terkait seperti ESDM, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran Subang dan Kepolisian wilayah setempat,” tutur Agung Prasetyo, Direktur Operasional ASTRA Tol Cipali.
“Berkoordinasi dalam melakukan pengamanan rest area KM 86 dan saat ini kami sedang melakukan observasi terhadap semburan api yang keluar di lokasi tersebut,” imbuh Agung.
Lebih lanjut, ASTRA Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan, memohon maaf atas terjadinya peristiwa semburan api tersebut.
Kendati demikian, pihaknya telah melakukan upaya penanganan keamanan dan keselamatan.
ASTRA Tol Cipali menjamin keamanan dan keselamatan pemilik tenant, pengunjung dan masyarakat sekitar di lokasi rest area KM 86 B.
Adapun tindakan yang telah dilakukan ASTRA Tol Cipali yaitu melakukan penutupan sementara rest area tersebut.
ASTRA Tol Cipali juga terus melakukan observasi dilapangan bersama dengan pihak-pihak terkait agar semburan api di lokasi bisa dapat segera di padamkan.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para tenant, pengunjung dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami terus melakukan upaya pemadaman semburan api di lokasi dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” Ungkap Agung.
Lebih lanjut, ASTRA Tol Cipali mengimbau para pengguna jalan yang hendak beristirahat di rest area KM 86 Tol Cipali agar berisitirahat di rest area selanjutnya.***Asep