Dejurnal.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat di dampingi oleh unsur muspika dan muspida menghadiri acara pembukaan Ground Breaking pelaksanaan pembangunan pasar inpres Pagaden, Subang, Jumat (14/7/2023).
Kegiatan Revitalisasi pembangunan pasar inpres Pagaden di laksanakan oleh PT. KSO Sapta Surya Megatama.
Baca juga : Pasar Inpres Pagaden Bakal Direvitalisasi Guna Tingkatkan Daya Saing serta Sejahterakan Ekonomi Masyarakat
Bupati Subang H. Ruhimat yang akrab di sapa kang Jimat berharap dengan adanya akselerasi pembanguan pasar inpres Pagaden bisa membuat pasar lebih aman dan nyaman baik dari sisi pedagang maupun pembeli.
Di singgung oleh Asda 2 bidang perekonomian dan pembangunan (Asisten Daerah Kabupaten Subang) H. Hidayat terkait perubahan Pasar Pagaden dari pihak pemerintah tidak akan menghilangkan pasar tradisioanal karena pasar tradisonal itu lebih efektif dan bisa menjadikan saudara kita semuanya dalam masalah hal transaksi antar para pedagang.
Menurut Dirut PT. KSO Sapta surya megatama Hero Triyadi Putra, SE bahwa pembanguan pasar inpres Pagaden menggunakan anggaran investasi dan bekerja sama dengan pihak pemerintahan daerah Kabupaten dengan kurun waktu kontrak tiga puluh tahun.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Dr. H Yayat Sudrajat melaporkan bahwa pembangunan tersebut merupakan kerjasama antara pemerintah daerah Kabupaten subang dengan pihak PT.KSO Sapta surya megatama untuk menjadi percontohan di Kabupaten Subang.
Baca juga : Bupati Subang berikan bantuan kepada para pedagang pasar inpres yang terdampak Covid-19
Adapun luas lahan yang digunakan yaitu 2 Ha untuk 688 kios terbagi untuk kios 371 unit dan los 371 unit yang akan selesai dengan estimasi waktu sekitar 24 bulan.
Ia berharap pembangunan Pasar Inpres Pagaden tersebut berjalan lancar sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan baik pedagang maupun masyarakat setempat.
Lanut Dirut PT. KSO Sapta Surya Megatama Hero Triadi Putra, SE mengatakan bahwa pembangunan pasar inpres Pagaden tersebut supaya tertata dengan rapih, nyaman baik para pedagang maupun para pengunjung pasar,dan tak lupa kamipun telah menyantuni anak yatim dan ibu-ibu jompo.
Harapan kami mudah-mudahan pasar inpres Pagaden tersebut bisa memberikan contoh dari pasar tradisonal yang ada di Kabupaten lainnya.***Asep