Dejurnal.com, Garut – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan jumpa pers terkait pelantikan Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Garut Periode 2023-2028, yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2023 lalu di Jakarta.
Dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Kantor Bawaslu Jl. Rancabango No. 11, Senin 21 Agustus 2023 diumumkan Ketua Bawaslu Kabupaten Garut terpilih Ahmad Nurul Syahid bahwa untuk susunan Anggota Bawaslu periode 2023-2028 sebagai berikut :
Ketua Ahmad Nurul Syahid.
Divisi penanganan pelanggaran dan Data dan informasi, Ipur Purnama Alamsyah.
Divisi hukum dan penyelesaian sengketa, Yusuf Firdaus.
Divisi pencegahan, partisipasi masyarakat dan Humas, Lamlam Masropah.
Divisi sumber daya manusia, organisasi, pendidikan, dan pelatihan, Imam Sanusi.
”Alhamdulillah kemarin pada tanggal 19 Agustus kami dilantik di Jakarta, jadi memang pengumumannya itu Tanggal 18 pertengah malam dan tanggal 19 langsung ada pelantikan sekalian ada orientasi tugas tetapi masih ada proses tentang Bimtek itu sambil berjalan bahkan kami tidak ada istirahatnya karena hari inipun Divisi Hukum dan sengketa itu ada kegiatan di jakarta jadi baru pelantikan ada kegiatan,” terangnya.
Lanjut Ahmaf, ada beberapa proses untuk mengawali kami setelah pelantikan karena tahapan sudah sangat mendukung memang kemarin sambil menunggu proses dari seleksi Bawaslu sampai pelantikan ada satu tahapan yang oleh Bawaslu karena kekosongan tidak bisa diawasi tapi ini kamipun mendapatkan informasi dari teman-teman kesekretariatan itu adalah 4 tahapan tentang penetapan DCS. “Jadi ini akan menjadi awal kami, bekerja kami menuju Pemilu 2024,” ujarnya.
Selanjutnya Divisi pencegahan, partisipasi masyarakat dan Humas Lamlam Masropah menjelaskan berkaitan dengan kehumasan Bawaslu mempunyai arah kebijakan bahwa teman-teman media ini satu kesatuan dari Bawaslu dalam penyampaian Informasi terkait pengawasan pemilu.
”Ada poin penting yang perlu saya sampaikan saya diamanahi oleh pleno pimpinan kemarin untuk memegang Divisi Pencegahan, partisipasi masyarakat dan humas, sebelum saya bergabung di Bawaslu Garut. kemarin saya sempat menimba pengalaman di Bawaslu RI khusus juga di kehumasan,” tetangnya.
Berkaitan dengan kerja-kerja kehumasan, lanjut Lamlam, karena Bawaslu mempunyai arah kebijakan kalau teman-teman media ini teman satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari kerja-kerja Bawaslu, peran untuk mendisiminasikan informasi terkait pengawasan pemilu, giat literasi Digital kepemiluan, giat partisipasi masyarakat lewat media itu bisa sukses adanya dengan campur tangan atau kerjasama yang baik antara Bawaslu dan Media.
“Maka untuk kedepannya saya disini mewakili Bapak pimpinan khusus dari Divisi Pencegahan, partisipasi masyarakat dan Humas bekerja sama untuk membumikan literasi Digital kepemiluan khususnya pengawasan pemilu kepada masyarakat kabupaten Garut agar hak Publik untuk tahu terkait dengan apa yang sedang terjadi baik itu tahapan, hasil pengawasan, dan lain sebagainya bukan kami saja yang menyuarakan tapi lewat tangan-tangan ajaibnya bapak ibu semua,” pungkas Lamlam.***Yohaness