Dejurnal.com, Garut – Seorang Kepala SMK swasta di Garut merasa jengah dengan perilaku salah satu oknum pengawas yang mempertontonkan tabiat kasar ala preman terminal, padahal sedang berada di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan XI Jawa Barat.
Aksi pengawas SMK berperilaku layaknya preman ini terjadi saat pertemuan antara beberapa kepala SMK yang dilaksanakan di Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah XI Jawa Barat, di kawasan Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut pada Jumat (15/9/2023).
Perangai kasar oknum pengawas SMK tersebut berhasil direkam salah seorang kepala SMK yang hadir dalam agenda pertemuan yang dihadiri sekitar delapan orang tersebut.
Dalam rekaman tersebut terdengar jelas, bagaimana sang pengawas SMK itu mencak-mencak dengan kata-kata kasar dan bernada tinggi.
“Ini kan sangat tidak pantas dilakukan seorang pengawas, seharusnya jika memang mau membina berlakulah prosedural jangan seperti di terminal. Ini di kantor dinas pendidikan, sebuah lembaga negara yang harus dihormati. Jika ini terlihat atau terdengar peserta didik akan membuat preseden buruk nantinya,” tutur kepala SMK yang enggan disebut namanya.
Ketua LSM Jihad, Ihin Solihin, yang juga ikut memperdengarkan rekaman saat diminta tanggapannya, menyesalkan perilaku kasar yang dipertontonkan seorang oknum pengawas.
“Sangat tidak mencerminkan seorang yang bekerja di dunia pendidikan, sumbang sekali terdengarnya,” komentarnya, Senin (18/9/2023).
Ia menandaskan, perilaku dan kata kata kasar seperti ini tidak layak muncul dari pengawas apalagi terhadap seorang kepala sekolah. “Saya harap Kepala KCD dan Kadisdik Jabar harus memberi sanksi dan membina agar dikemudian hari tak berperilaku seperti preman,” pungkasnya.***Raesha