Dejurnal.com, Garut – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DPPKPPPA) Kabupaten Garut, mengunjungi Mam (15) remaja yang diduga dikeroyok oleh warga tanpa alasan jelas, Minggu (10/09/2023).
Kepala DPPKPPPA Garut, Yayan Waryana yang didampingi Sekdis, berkunjung ke rumah Mam korban diduga pengeroyokan yang merupakan anak Ketua RT 02 RW 13 Desa Sukakarya.
“Kami atas nama DPPKBPPPA Garut turut prihatin atas kejadian di Desa Sukakarya Kecamatan Banyuresmi yang menimpa anak kami, korban kesalahpahaman sehingga menjadi korban pemukulan warga dan kami telah melakukan pendekatan kepada korban dan tokoh masyarakat terkait penyelesaiannya,” ujarnya.
Baca juga : Remaja Banyuresmi Diduga Korban Pengeroyokan Warga Tanpa Sebab Disambangi Dinas PPKPPPA Garut
Lanjut Yayan Waryana, pihak pemerintah dalam hal ini DPPKBPPPA Garut melalui UPTD PPA. “Utamanya akan melakukan pendampingan kepada korban sampai perkara ini tuntas, termasuk mendapat layanan fisik dan psikologis,” katanya.
Salah satu paman korban mewakili keluarga Mam mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala dan Sekretaris DPPKBPPPA Garut.
“Ya ini harus jadi perhatian semua pihak agar tidak berlaku semena-mena,” ujarnya.
Menurutnya, pihak keluarga Mam juga telah meminta pihak aparat penegak hukum untuk segera dapat menyelesaikan kasus ini, agar tidak terjadi dan terulang kembali kasus yang sama di Garut khususnya.
“Bagaimana kalau kasus tersebut menimpa keluarga anda tentu akan merasakan hal sama seperti kami, bukankah negara kita negara hukum,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman yang diminta tanggapan via aplikasi perpesanan menjawab bahwa kita harus tabayyun kepada pengurus yang ada di Banyuresmi.***Yohaness
Discussion about this post