Dejurnal.com, Bandung – Kabupaten Bandung akan menjadi tuan rumah Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa yang akan dilakdabakan bulan November 2023 nanti.
Kepala Bidang Kebudayaan (Kabid) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, H. Cuncun Anggraeni Handayani, S. Pd., M. Si menyebut, Persatuan Pedalangan (Pepadi) Jawa Barat sudan merapat. “Insyaalloh besok, Senin, 1 Oktiber 2023 mulai pembentukan panitia, ” katanya seusai membuka Gelaran Seni Budaya Bedas Berdaya di Margahayu, Sabtu (30/9/2023).
Cuncun yang akrab disapa Apih ini menjelaskan, alasan Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah. “Sudah menjadi kewajiban bagi kami, itu sudah menjadi resiko ketika kita menjadi juara umum penyelenggaraan berikutnya menjadi tuan rumah, ” katanya.
Kabupaten Bandung, menjadi juara umum Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa ke-36 Provinsi Jawa Barat 2021 di Kabupaten Sukabumi yang digelar tanggal 15-17 November 2021 di Hotel Sukabumi Indah atas nama dalang Khanha Ade Kosasih Sunarya (cucu Ade Kosasih Giriharja).
Dengan demikian Kabupaten Bandung berhak membawa kembali piala bergilir Bokor Mas Kencana Astagina, sebagai piala paling bergengsi Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa.
Kabupatem Bandung pernah menjadi juara tahun 2012, atas nama dalang Deden Sunantara Sunarya, sehingga menjadi tuan rumah Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa. yang digelar Pepadi dua tahunan ini.
Kemudian Bokor Mas Kencana Astagina direbut oleh kabupaten lain, hingga oleh Kabupaten Sukabumi pada tahun 2018 setelah menjadi juara umum Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa di kabupaten Karawang.
Kategori yang dinilai dari Binojakrama ini oleh 8 dewan juri dari Provinsi Jawa Barat meliputi, Padalangan, Sinden, Kendang , Rebab, Gending, Gambang, Pangrawis dan Alok.
Khanha dengan Padepokan Giri Harjanya tampil dengan pangrawit terdiri dari ; sinden Cucu Sulastri, kendang Rizki Rizali, S. Sn, alok Adrian Silviandi, Rebab Agus Heri, Bonang Ayi Rahman, rincik Candra Wiguna, gambang Dadang Efendi, jenglong 1 Tatang Hidayat, jenglong 2 Muhammad Akbar, goong Acep Ridwan, peking Racka Albari Sunarya, penerus Dicky Jatnika, Peking Kresna saron 1 Tria Rawanda, saron 2 Adi Candra, carik1 Pandu Wrehat Nalla ,carik 2 Dicky Budiansyah.
Karena pandemi, tahun 2020 baru diselenggarakan tanggal 15-17 November 2021 di Hotel Sukabumi Indah. Dari Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa ini Kabupaten Bandung keluar sebagai juara pertama atas nama dalang Khanha Sandhika yang merupakan cucu dalang kondang Ade Kosasih Sunarya (alm).
Juara 2 diraih Kabupaten Subang atas nama dalang Asep Caswan, juara 3 diraih Kabupaten Bogor atas nama dalang Kosim, juara harapqn 1 diraih oleh Kabupaten Bogor atas nama dalang Ade Suarsa, juara harapan 2 diraih Kabupaten Majalengka atas nama dalang Ading Bontot, dan juara harapan 3 diraih oleh Kabupaten Sukabumi atas nama dalang Purwanda.
Ada 17 Kabupaten menjadi peserta Binojakrama ini, selain Kabupaten Bandung, ada Kabupaten Purwakarta, Bekasi, Garut, Sukabumi, Kuningan, Bogor, Bandung Barat, Cianjur, Kota Sukabumi, Subang, Majalengka, Bogor, Kota Bandung, Karawang, Cimahi, dan Sumedang.*** (Sopandi)