Rabu, 23 Oktober 2024
BerandadeNewsBencana Puting Beliung Landa 3 Kecamatan

Bencana Puting Beliung Landa 3 Kecamatan

Dejurnal.com, Bandung – Bencana alam angin puting beliung disertai hujan lebat yang menerjang wilayah Kecamatan Jatinangor, Cimanggung Kabupaten Sumedang serta Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Dejurnal.com dan dari foto serta video yang tersebar di media sosial, selain sejumlah bangunan pabrik seperti PT Kwalram, PT Kahatek dan sejumlah pabrik lainnya, Borma pun yang berada di Jalan Raya Bandung-Garut yang masuk wilayah Rancaekek rusak. Termasuk Indomart pinggir PT Kahatek.
Bahkan, pohon – pohon pun di Jalan Raya Bandung-Garut bertumbangan diterjang angin puting beliung. Ditambah lagi banjir menerjang jalan tersebut. Saat berita ini tayang belum ada data berapa bangunan pabrik dan rumah yang rusak termasuk apakah ada korban jiwa baik korban ringan dan berat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama ketika dikonfirmasi membenarkan jika angin puting beliung menerjang juga sebagian wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung.
“Kami sudah menurunkan personel ke lokasi kejadian untuk mendata, sekaligus melakukan assesment. Data lengkapnya dampak angin puting beliung nanti diinfokan,” kata Uka kepada Dejurnal.com melalui seluler.

Dejurnal.com juga mengkonfirmasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno membenarkan, adanya terjangan angin puting beliung.

“Iya betul, kami dapat laporan ada angin puting beliung. Sekarang tim anggota BPBD Kabupaten Sumedang lagi menuju ke lokasi,” kata Atang kepada kepada Dejurnal.com melalui seluler. “Antara Jatinangor, Cimanggung Kab.Sumedang dan Rancaekek Kab.Bandung. Jadi di perbatasan tiga wilayah,”ujarnya.
Peristiwa terjangan angin puting beliung tersebut, dibarengi dengan guyuran hujan yang cukup deras sekitar pukul 15.45.
Menurut Atang, anggota BPBD Kabupaten Sumedang yang diterjunkan ke lokasi terjadinya angin puting beliung, sudah siap melakukan asesment dan evakuasi.

“Kita sudah persiapkan peralatan, karena ada pohon tumbang juga di sana. Kami BPBD Kabupaten Sumedang bersama stakeholder lain menuju lokasi,”terangnya.

Lanjut Atang, untuk sementara ini pihaknya belum bisa memastikan apakah ada korban atas terjadinya peristiwa puting beliung.
“Karena kita sedang menuju lokasi, nanti ketika sudah dimonitor, kita lihat situasi buat asesment laporan, termasuk evakuasi pohon tumbang,” katanya.

Dari sejumlah video yang beredar dan diterima melalui media sosial, amukan puting beliung terlihat menerbangkan potongan atap rumah.
Bahkan putaran angin puting beliung terlihat cukup besar, hingga menghebohkan warga khususnya di media sosial.

“Kami juga belum bisa memberikan informasi adanya kerusakan terkait peristiwa angin puting beliung. Karena tim masih dalam perjalanan ke lokasi,” tutup Atang. ***Deri Acong

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI