Dejurnal.com, Bandung – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Bandung menggelar acara Tasyakur Bini’mah dalam rangka memperingati HUT ke 63 IKWI tahun 2024, sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1446 H.
Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung, Jln Ciloa No. 1 Desa Pamekaran, Soreang, Kabupaten . Bandung, Senin (16/7/2024).
Ketua IKWI Kabupaten Bandung, Yeni Herlina. S.P.d menyampaikan, di momen HUT ke 63 IKWI tahun 2024 diharapkan IKWI Kabupaten Bansung bisa lebih memberikan kontribusi, menunjukan eksistensi dan peranannya dalam membangun kualitas SDM, khususnya dalam tubuh IKWI sendiri dan SDM masyarakat Kahupaten Bandung pada umumnya.
Dikatakan Yeni, selama ini IKWI Kabupaten Bandung sudah melaksanakan beberapa kegiatan positif. Di antaranya melaksnakan kegiatan Peringatan Hari Ibu Tahun 2023, berpartisipasi membantu PWI Kabupaten Bandung pada peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024, pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta Ramadhan Berkah IKWI KabupatenbBandung.
Dalam kesempatan tersebut, Yeni menjelaskan sejarah berdirinya IKWI. Menurutnya, IKWI dimulai dari pergerakan organisasi di Semarang, selanjutnya atas prakarsa IKWI Jakarta direkomendasikan melalui pertemuan IKWI secara Nasional. Sampai akhirnya 19 Juli 1961 di bentuk pengurus pusat IKWI serta menyusun anggaran dasarnya. Yeni berharap IKWI Kabupaten Bandung kedepan dapat mewujudkan visi misi Motekar: IKWI Modern, Terdepan, Kreatif dan Sejajar.
Ketua Pembina IKWl Kabupaten Bandung yang juga Ketua PWI Kabupaten Bandung, Enung. D. Susana menyampaikan ucapan selamat HUT IKWl yang ke 63. Menurutnya, IKWI sebenarnya sudah tua, namun untuk IKWI Kabupaten Bandung masih muda.
“Namun, momen HUT IKWI diharapkan bisa dijadikan instropeksi diri, terutama dalam pelaksanaan program. Kami ingin momen HUT IKWI ini bisa menjadikan satu ikatan diantara pengurus dan anggotanya,” kata Enung seraya berharap ke depan IKWI Kab Bandung semakin maju, Motekar dan terdepan.
Kegiatan peringatan HUT IKWI ke 63 tahun 2024 kali ini, IKWI Kabupaten selain mengusinya dengan tausyiah juga mengikuti lomba tumpang tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan, Ustadz H. Abdul Rouf. S.Pd.I menyampaikan tausiah tentang keistimewaan syukur dan silaturahmi. Menurutnya, kita wajib bersyukur atas limpahan niknat Allah yang tidak bisa dihitung, terutama nikman iman dan Islam, serta niknat sehat.
Momen HUT IKWI, bukan hanya income yang didapat, tapi hikmah hikmah silaturahmi yang utama. “Bila ingin panjang umur dan mudah Rizki maka panjangkan silaturahmi. Jauhi perbuatan tercela, jadilah manusia yang selalu bersyukur. Tidak akan diturunkan ajab bila kita bersyukur kepada Allah SWT,” terangnya.
Sebelum menutup tausyuahnya, Ustadz Abdul Rouf berpesan, sebaik-baiknya mahusia adalah yang bermanfaat terhadap t sesama. “Niatkan ikhtiar dengan ikhlas agar berujung kebaikan. Sehingga menjadi motivasi bagi orang lain, ” pungkasnya. * Sopandi