Dejurnal.com, CIAMIS – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1 K.H. Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwinatarina (Gita KDI) menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang di gelar Muslimat Nahdatul Ulama (NU) di Gedung K.H. Irfan Hielmy Ciamis. Minggu (06/10/2024).
Dalam sambutannya Calon Gubernur Jawa Barat K.H. Acep Adang Ruhiat menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga bisa menghadiri Maulid Nabi bersama ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten Ciamis.
“Saa bersyukur diberikan kesempatan hadir bersilaturahmi disini, tentunya kalau saya sengaja datang ke setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis, dalam waktu 2 bulan tidak akan cukup,” katanya.
Acep mengatakan, ia berkeliling bersilaturahmi ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat untuk melakukan konsolidasi serta bersosialisasi dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
“Terkahir kemarin saya berkunjung ke Kota Banjar untuk bersilaturahmi dan memohon doa restu ikut dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat,” ucapnya.
Diakui Acep, dirinya merupakan warga NU berawal dari pesantren dan berpolitik di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Ini menjadi sesuatu yang luar biasa dalam sejarah Gubernur Jawa Barat berasal dari pesantren dan mewakili santri Jawa Barat secara struktural di NU,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Acep menyampaikan 4 program kerja yang akan dilaksanakan jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat diantaranya Kartu Keluarga Bahagia, Kartu Pendidikan Bahagia, Insentif Guru Ngaji dan Kewirausahaan Muda.
Dijelaskannya, Kartu Keluarga Bahagia salah satunya berguna untuk mengurangi penyakit stunting di Jawa Barat dan akan diberi bantuan sebesar Rp.1 juta, kemudian Kartu Pendidikan Bahagia berfungsi untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak agar lulus hingga SLTA.
Untuk Insentif Guru Ngaji sebagai bentuk perhatian kami kepada para guru ngaji yang Insya Allah akan diberikan kepada guru ngaji minimal Rp.500 ribu dan maksimal Rp.1 juta perbulan.
“Untuk menurunkan angka pengangguran kami mempunyai program Kewirausahaan Muda, nantinya kami akan memberikan bantuan modal usaha Rp.10 juta. Namun sebelum memberi bantuan, para penerima harus mengikuti pelatihan dan dana akan diberikan sesuai kebutuhannya,” tambahnya.
Menurutnya, sebagai penunjang untuk kelancaran program tersebut dibutuhkan anggaran sebesar Rp.9,6 triliun per tahun yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.
“Per tahun provinsi itu kan mempunyai anggaran sebesar Rp.50 triliun, nah untuk program empat kartu tadi dibutuhkan Rp.9,6 triliun per tahun,” ungkapnya.
Acep juga menjelaskan, ke-4 program tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Jawa Barat tidak terbatas berbagai kalangan dengan kriteria masuk masyarakat miskin atau tidak mampu.
“Tidak semua keluarga diberi bantuan, tapi program ini untuk mereka yang membutuhkan uluran tangan. Jadi sebenarnya kita ingin membuka ruang sehingga kemiskinan menjadi berkurang dan menekan angka pengangguran sebisa mungkin memberikan kebahagiaan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Senada dengan Acep, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Gitalis Dwinatarina (Gita) memaparkan pentingnya program yang akan dilaksanakan pasangan ini salah satunya pelatihan kewirausahaan untuk perempuan di perkotaan dan pedesaan agar dapat meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan yang saat ini masih banyak yang belum berdaya.
“Pendidikan, pelatihan, dan keterampilan kewirausahaan untuk ibu-ibu di kota dan pedesaan menjadi salah satu program andalan kami. Banyak perempuan di Jawa Barat yang belum mandiri, sehingga kami cukup fokus pada masalah ekonomi, kesehatan, pendidikan, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelasnya.
Dukungan bagi generasi Z juga merupakan hal yang disorot menurut Gita melalui program wirausaha muda dengan menyediakan keterampilan dan pendampingan bagi pemuda agar lebih siap dalam menghadapi dunia kerja dan bisnis.
“Wirausaha muda akan membantu anak-anak muda agar tidak merasa cemas akan masa depan mereka. Kami tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga pendampingan serta modal usaha. Apalagi, hampir 50% penduduk Jawa Barat adalah pemuda, jadi kami harus fokus pada mereka,” jelasnya
Sementara itu Anggota DPRRI terpilih dari Fraksi PKB Rina Sa’adah mengungkapkan melihat antusiasme ibu-ibu yang mendukung pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 1 dirinya optimis dapat memenangkan suara yang banyak.
“Melihat dukungan tadi saya yakin di Ciamis suara Cagub Cawagub nomor urut satu ini akan meraih kemenangan di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Rina berharap dengan terpilihnya Acep Adang dan Gita dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat khususnya ibu dan anak di Ciamis.
“Harapannya memang jika menang semoga dapat memberikan perbaikan kesejahteraan khususnya untuk ibu dan anak, salah satunya dengan program prioritas masalah stunting juga termasuk pendidikan anak-anak,” ucapnya.
Rina juga menyoroti masalah lapangan pekerjaan di Ciamis agar mendapatkan perhatian jika Acep-Gita terpilih.
“Salah satu hal yang penting untuk menjadi fokus utama yaitu terbukanya lapangan pekerjaan, agar mengurangi angka pengangguran dan menaikkan kesejahteraan,” harapnya.
Rina optimis di Kabupaten Ciamis pasangan Acep-Gita akan Menag melihat program kerja nya yang sangat bermanfaat dan memang dibutuhkan untuk masyarakat Ciamis.
“Seperti yang sudah disampaikan oleh calon gubernur kita bahwa akan ada program berbagai bantuan mulai program pendidikan teris program kesejahteraan lainnya yang nantinya akan diprioritaskan saya optimis masyarakat Ciamis akan memilihnya karena dari program-programnya bisa membuat bahagia warganya, seperti tagline nya Jabar Bahagia,” pungkasnya.(Nay)**