Dejurnal.com, Bandung – Tidak mau kekasihnya menggugurkan kandungan hasil hubungan gelap seorang pria berinisial AF (27) warga Cilisung Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung tega menghabisi kekasihnya AN (26) warga Cikalong Wetan Bandung Barat.
Diberitakan Dejurnal.com sebelumnya, seorang perempuan berinisial AN (26) tewas mengenaskan dengan sejumlah luka di tubuhnya. Ditemukan di rumah kontrakan di RT 02/RW 16 Kp. Sampora Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Sabtu (15/2/2025) malam.
Dari keterangan yang berhasil di himpun di tempat kejadian perkara (TKP) dan pihak yang berwajib AN tewas oleh suami sirinya AF (27). Ternyata, pengakuan AF itu berbohong, ternyata AN belum dinikahi.
Kasus penganiayaan yang berujung téwasnya AN, pertama kali diketahui sekitar pukul 18.00 WIB oleh pengelola kontrakan. Pengelola kontrakan mendapat laporan dari anaknya, bahwa ada keributan di kamar nomor A1. Setelah beberapa saat pengelola kontrakan mengecek menemukan korban sudah tidak bernyawa.
Warga mencari pelaku, dan menemukannya di sebuah konter dalam keadaan mabuk pil. Ketua RT 02 Yanto dan saksi lainnya mengintrogasinya. Dari pengakuan AF saat itu AN istri sirinya. Ia menganiaya AN hingga tewas karena kesal AN selingkuh.
Mendengar pengakuan pelaku, beberapa warga emosi dan menghakimi pelaku hingga babak belur. Beruntung sebagian warga menghalangi dan petugas kepolisian segera mengamanka AF yang kesehariannya bekerja sebagai kurir pengantar paket.
Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku dan membawa korban untuk pemeriksaan.
Akhirnya, Polresta Bandung mengungkap motif pembunuhan tersebut. Korban dan Pelaku ternyata pasangan Kekasih. Dalam keterangan pers, Rabu 19 Februari 2025, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengungkap kronologi pembunuhan wanita muda itu.
Sebelum kejadian, pelaku sempat meminta korban untuk menggugurkan kandungan hasil dari hubungan gelap mereka. Namun korban menolak permintaan pelaku. Kesal permintaannya ditolak, akhirnya pelaku nekat membunuh korban dengan melakukan penusukan.***Sopandi