Dejurnal, CIAMIS,- Club sepatu roda Unity Inline Skate Club (UISC) Ciamis gelar latihan rutin mingguan. di taman Lokasana, Minggu (16/02/2025).
Ada hal berbeda pada sesi latihan kali ini. Semua atlet UISC yang hadir untuk berlatih melakukan sesi foto untuk dokumentasi dan pembuatan kalender serta banner terbaru.
Mereka dipersiapkan untuk mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) cabang olahraga (Cabor) sepatu roda.
Pelatih UISC Ciamis, Shanny Rachmandani mengatakan untuk persiapan BK Porprov cabor sepatu roda, ada tujuh orang atlet yang sudah didaftarkan.
“Mereka yang didaftarkan merupakan atlet sepatu roda di kelas Speed dan ada dua orang untuk Skateboard,” katanya.
Memasuki bulan Ramadhan Shanny menjelaskan porsi latihan akan dikurangi jadwalnya dilaksanakan setelah berbuka puasa sampai sebelum shalat taraweh.
“Untuk pemula melakukan latihan ringan saja, kalau untuk mereka yang akan mengikuti BK Porprov latihan akan dilaksanakan sesudah buka puasa sampai sebelum taraweh, dilanjut di rumah, kalau sanggup pagi latihan fisik,” jelasnya.
Menurut Shanny , menjelang pertandingan para atlet harus giat berlatih dan mengikuti apa yang diinstruksikan pelatih. Agar terbentuk mental dan karakter yang kuat.
Shanny mengungkapkan atlet yang tergabung dalam UISC saat ini ada 15 orang, yang sudah memakai sepatu speed ada 8 orang, standar 4 orang dan pemula 3 orang.
Selain persiapan untuk BK Porprov, dalam waktu dekat UISC Ciamis juga menyiapkan para atlet untuk mengikuti kejuaraan antar pelajar tingkat nasional di track Jatidiri Semarang.
“Saya ingin semua atlet bisa berprestasi, dapat medali emas, kalau untuk Porprov nanti minimal ada satu sebagai perwakilan dari Kabupaten Ciamis,” harapnya.
Shanny juga menjelaskan, keikutsertaan UISC Ciamis dalam kejuaraan sepatu roda merupakan bukti komitmen klub untuk terus mengembangkan potensi, prestasi dan jam terbang para atlet binaannya.
“Semoga kedepannya UISC Ciamis dapat melahirkan atlet-atlet sepatu roda berprestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Ciamis baik di ajang nasional maupun internasional,” harapnya
Sementara itu Ketua Bidang Bimbingan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kabupaten Ciamis, Deden Juanda menjelaskan dalam setiap kejuaraan sepatu roda, atlet UISC Ciamis sudah dikenal dan diperhitungkan oleh club dari kabupaten lain
“Waalaupun UISC ini merupakan klub sepatu roda kecil. Tetapi sudah di akui prestasinya oleh daerah lain, orang melirik atlet itu bukan dari Porprov saja tetapi dari kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional,” ucapnya.
Dijelaskan Deden sebelum diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), UISC Ciamis mempunyai 40 atlet, bahkan ada yang sudah SMA.
“Setelah di akui dan dipanggil oleh ketua KONI pa Endang, UISC Ciamis hanya memiliki 5 orang atlet pada saat itu, namun sekarang sudah bertambah lagi ada 21 orang atlet,” jelasnya.
Meskipun baru diakui satu tahun diakui oleh KONI Deden optimis anak-anak yang tergabung di UISC akan menorehkan prestasi bagi Kabupaten Ciamis.
“Waktu kejurnas di Karawang atlet kita ada yang dipinjam oleh klub dari kabupaten lain, Alhamdulillah walaupun anaknya masih kecil tapi sudah dapat pengakuan dari klub yang besar,” ungkapnya.
Deden juga mengungkapkan, saat ini Porserosi Ciamis mempersiapkan tujuh orang atlet sepatu roda dan dua orang atlet skateboard yang akan mengikuti BK Porprov.
Dijelaskannya, banyak kendala yang dihadapi dalam membina para atlet sepatu roda, salah satunya tempat latihan. Dulu para atlet UISC berlatih di wilayah Cisaga, namun atas kebijakan dan ijin dari Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya, waktu itu disuruh latihan di Stadion Galuh, Stadion Atletik dan Taman Lokasana Ciamis.
“Sebenarnya latihan di Lokasana ini tidak memenuhi syarat, tapi mau bagaimana lagi kita terpaksa berlatih disini, karena meskipun sudah mendapat mandat dari Bapak Herdiat jika anak-anak berlatih di stadion Galuh selalu ada kendala dari petugas disana kita sulit untuk ijin masuknya harus dibarengi Bapak latihannya,” ujarnya.
Walaupun di Kabupaten Ciamis tadinya tidak ada cabor sepatu roda, Deden berharap, semoga pihak pemerintah dapat memperhatikan, terutama track yang ada dapat diperbaiki.
“Sebenarnya tidak banyak yang kita minta karena sadar prestasi yang diraih belum banyak. Tapi jika pemerintah memberi perhatian lebih kepada kami, Insya Allah sepatu roda di Kabupaten Ciamis akan berkembang lebih baik,” ungkapnya.
Perlu diketahui para atlet UISC Ciamis telah meraih banyak prestasi dibeberapa kejuaraan tingkat nasional diantaranya :
1. Jakarta Open Roller Skate Tournament, Jirta – Sunter 09 – 12 Desember 2021
2. Kejuaraan Sepatu Roda Terbuka Botanical Park, Kabupaten Tangerang 12-13 Maret 2022
3. Kejuaraan Sepatu Roda Bekasi Open, Lapangan Sepatu Roda Patriot Kota Bekasi 25 – 27 Maret 2022
4. Prambanan Roller Sport Festival, Komplek Wisata Candi Prambanan – Yogyakarta 03 -05 Juni 2022
5. Kejuaraan Sepatu Roda Bogor Open, Lapangan Sepatu Roda Taman Kresna – Bogor 02 – 03 Juli 2022
6. Kejuaraan Sepatu Roda Piala Walikota Solo VIl, Velodrome Manahan -Solo 20- 21 Agustus 2022
7. Piala Bupati Bekasi Open, Intern ation al Skating Rink Arena Grand Wisata -Bekasi 25 – 27 Maret 2022
8. UNJ Open Roller Sport, Jakarta International Roller Track Arena – Jakarta,Sunter 19 -20 November 2022
9. Kejuaraan Sepatu Roda Bekasi Open, Lapangan Sepatu Roda Patriot Kota Bekasi 25 – 27 Maret 2023
10. Skate Cross Competition ISTC, Trans Studi Mini Lantai 2, Tasikmalaya 6 Agustus 2023
11. Kejuaraan Sepatu Roda Patriot Championship II di Bekasi, 27 – 28 Oktober 2023.
12. Kejuaraan Nasional sepatu roda antar pelajar Champ of the Champ di lintasan Jatidiri Semarang, 01-03 Maret 2024.
13. Kejurnas GWIS Open 2024 Bekasi, 28-30 Juni 2024. (Nay)**