BerandadePolitikNgabuburit Pengawasan oleh Bawaslu Ciamis, Menguatkan Partisipasi Masyarakat dalam Demokrasi

Ngabuburit Pengawasan oleh Bawaslu Ciamis, Menguatkan Partisipasi Masyarakat dalam Demokrasi

Dejurnal,Ciamis.- Bawaslu Kabupaten Ciamis menggelar acara Ngabuburit Pengawasan di Bulan Ramadan sebagai langkah menguatkan partisipasi masyarakat terhadap proses demokrasi, di Masjid Jami’an An-namiroh PC NU Kabupaten Ciamis, Selasa (18/03/2025).

Bawaslu Ciamis menggelar kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut instruksi yang tercantum dalam surat edaran Bawaslu RI nomor 8 tahun 2025 bahwa pasca tahapan sudah berakhir, Bawaslu tetap melakukan kerja-kerja pencegahan.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Ciamis Wulan Syarifah, menyampaikan meski tidak ada tahapan, Bawaslu Ciamis tetap melaksanakan pengawasan dan pencegahan, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi politik.

Baca juga :
Ngabuburit Pengawasan tahun 2025 Bawaslu Ciamis Rangkul Cipayung Plus

Ketua Bawaslu KBB Diringkus Polisi Saat Asyik Pesta Sabu Bersama Teman Kuliah

“Tujuan utama dari Ngabuburit Pengawasan ini adalah untuk menajamkan spiritualitas dan literasi politik baik bagi penyelenggara pemilu maupun masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat dan seluruh stakeholder, Bawaslu tidak bisa sukses melaksanakan pengawasan,” ujarnya

Peserta acara melibatkan 10 organisasi masyarakat antara lain organisasi penyandang disabilitas PPDI, organisasi perempuan GOW, kepemudaan, serta kelompok masyarakat lainnya, seperti GP Ansor, Fatayat NU, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Persis, dan kelompok ojek online juga ada pemusik jalanan.

“Dari tiap organisasi kita mengundang perwakilannya 10 orang Alhamdulillah jadi peserta ada 100 orang,” ucap Wulan

Menurut Wulan, melalui kegiatan tersebut, Bawaslu berharap dapat merumuskan strategi pengawasan yang lebih optimal dan partisipatif di masa mendatang.

“Acara ini juga bertujuan untuk menggali aspirasi dari masyarakat mengenai bagaimana Bawaslu dapat meningkatkan kinerja pengawasan ke depannya, mulai dari pencegahan, pengawasan, hingga penindakan,” tuturnya.

Kegiatan tersebut juga menjadi ajang untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Bawaslu.

“Dalam situasi yang sedang penuh dengan isu negatif terhadap penyelenggara pemilu, acara ini menjadi bukti bahwa Bawaslu tetap bekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, meskipun tahapan pemilu telah selesai,” tegas Wulan

Kegiatan di isi dengan sesi tanya jawab, serta tausiyah yang disampaikan oleh Ketua PCNU Kabupaten Ciamis, KH Arief Ismail Chowas yang dalam tausiyahnya, mengaitkan spiritualitas dengan demokrasi di Indonesia.

“Tentu saja pembahasan dalam tausyiahnya menekankan pentingnya keselarasan spiritualitas dengan demokrasi di Indonesia agar tercipta demokrasi yang berkualitas,” tegasnya

Wulan menambahkan, kegiatan seperti ini telah sering dilaksanakan sebelumnya, dan di bulan Ramadan ini menjadi momentum yang baik untuk bersilaturahmi serta menguatkan kembali partisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.

“Alhamdulillah, meski ada keterbatasan anggaran dan instruksi efisiensi, kami tetap bisa menggelar acara ini. Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin peduli terhadap demokrasi dan pemilu,” pungkasnya. (Nay)**

Ikuti saluran dejurnal.com di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb3S5qc9Gv7Zmhuqge1L dan Google Berita
spot_img

Berita Terkait

REKOMENDASI

TERKINI

TERPOPULER