BerandadeNewsPerkuat Penanggulangan TB Dinkes Ciamis Optimalisasi SILACAK GALUH TOSS TB

Perkuat Penanggulangan TB Dinkes Ciamis Optimalisasi SILACAK GALUH TOSS TB

Dejurnal, Ciamis,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis terus menguatkan upaya penanggulangan tuberkulosis (TB) untuk mencapai target eliminasi pada tahun 2030. Strategi ini mencakup deteksi dini, pengobatan tepat sasaran, dan optimalkan aplikasi SILACAK GALUH TOSS TB

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Edis Herdis, menekankan pentingnya deteksi dini dalam menekan penyebaran TB.

Menurutnya, semakin cepat kasus TB terdeteksi, maka pengobatan bisa segera dimulai sehingga risiko penularan dapat diminimalkan.

“Kami mengajak masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala TB, seperti batuk berkepanjangan, demam, dan penurunan berat badan,” kata dia.

Sebagai langkah pencegahan, Dinkes Ciamis telah memperkuat program vaksinasi BCG bagi bayi baru lahir.

Selain itu, skrining terstruktur terus digencarkan pada kelompok berisiko tinggi, seperti tenaga kesehatan.

Kemudian, pekerja di lingkungan padat penduduk, serta individu dengan penyakit penyerta seperti HIV dan diabetes.

Dinkes Ciamis juga memanfaatkan teknologi Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk mempercepat deteksi TB secara akurat.

Selain itu, aplikasi SILACAK GALUH TOSS TB digunakan untuk melacak dan memantau kasus TB secara real-time sehingga pengawasan menjadi lebih efektif.

“Kami tidak hanya menunggu pasien datang ke fasilitas kesehatan, tetapi juga aktif melakukan penemuan kasus di lapangan. Langkah ini bertujuan agar pengobatan bisa segera dimulai tanpa menunggu kondisi pasien memburuk,” jelasnya.

Pengobatan TB di Ciamis mengikuti prinsip Directly Observed Treatment, Short-course (DOTS) di mana pasien mendapatkan pengawasan langsung dari tenaga kesehatan.

Pasien TB resisten obat (TB RO) juga mendapatkan terapi dengan kombinasi obat lini kedua yang lebih efektif untuk meningkatkan angka kesembuhan.

Selain pengobatan, Dinkes Ciamis juga memberikan dukungan sosial bagi pasien TB. Termasuk bantuan transportasi bagi mereka yang mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Edukasi kepada keluarga pasien juga terus digencarkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung proses penyembuhan.

“Banyak pasien TB yang merasa terisolasi karena stigma masyarakat. Oleh karena itu, dukungan moral dan sosial dari keluarga dan lingkungan sangat penting untuk membantu mereka menjalani pengobatan dengan baik,” kata Edis.

Dengan strategi ini, Dinkes Ciamis menargetkan penurunan angka insiden TB hingga 65 per 100.000 penduduk dan angka kematian akibat TB hingga 6 per 100.000 penduduk pada tahun 2030.

“Kami akan terus memperkuat layanan kesehatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar target eliminasi TB 2030 bisa tercapai,” pungkasnya(Nay Sunarti)

Ikuti saluran dejurnal.com di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb3S5qc9Gv7Zmhuqge1L dan Google Berita
spot_img

Berita Terkait

REKOMENDASI

TERKINI

TERPOPULER