Dejurnal. Ciamis,– Menyambut arus mudik Lebaran 2025 (Idul Fitri 1446 H), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan tujuh posko, yang terdiri dari satu posko induk dan enam posko pengendali.
Posko induk terletak di depan Puskesmas Ciamis, sementara enam posko pengendali tersebar di wilayah Cihaurbeuti, Sindangkasih, Panjalu, Kawali, Cisaga, dan Banjarsari. Posko-posko ini akan berfungsi untuk mengendalikan arus lalu lintas serta menjadi pusat koordinasi apabila terjadi masalah di lapangan.
Kepala Dishub Ciamis, Dadang Mulyatna, menjelaskan bahwa komunikasi antara posko-posko tersebut akan dilakukan melalui aplikasi Area Traffic Control System (ATCS), yang berfungsi untuk mengontrol keselamatan dan keamanan lalu lintas di Kabupaten Ciamis.
“Dengan adanya ATCS, komunikasi antar posko induk dan posko pengendali akan lebih efektif dalam mengatasi masalah lalu lintas yang muncul,” kata Dadang usai apel siaga dan pengecekan kendaraan di Terminal Ciamis, Senin (24/03/2025).
Apel siaga tersebut diikuti oleh lebih dari 100 personel dari berbagai unsur, seperti pengendali operasional lalu lintas, Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRL), teknisi penerangan jalan umum (TPJU), dan petugas terminal.
Untuk menjaga kelancaran arus mudik, Dishub Ciamis akan mengerahkan puluhan personel yang tersebar di berbagai posko.
“Jika terjadi masalah, posko induk akan segera menerima laporan dan mengkoordinasikan solusi melalui aplikasi ATCS,” tambah Dadang.
Selain itu, dalam rangka memastikan kendaraan yang melintas aman, Dishub Ciamis juga melakukan ramp check terhadap kendaraan umum, terutama bus AKAP dan AKDP. Ramp check meliputi pemeriksaan teknis kendaraan seperti kondisi ban, rem, lampu, dan kelengkapan administrasi.
“Alhamdulillah, semua kendaraan yang telah diperiksa dalam kondisi siap jalan. Jika ada masalah, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak perusahaan otobus untuk perbaikan,” jelas Dadang.
Tidak hanya itu, Dishub Ciamis juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes kesehatan kepada awak angkutan umum, termasuk sopir dan kondektur. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penggunaan narkoba yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.
Dishub Ciamis juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengantisipasi gangguan akibat cuaca ekstrem seperti banjir atau longsor yang bisa menghambat jalur mudik.
“Kami juga memeriksa jalur utama yang menghubungkan Ciamis dengan kota-kota lain, mulai dari perbatasan Kota Tasik hingga Pangandaran dan jalur menuju Jawa Tengah,” tutup Dadang.
Dengan berbagai persiapan ini, Dishub Ciamis berharap agar arus mudik Lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik yang melintas di wilayah Ciamis.
Dadang juga mengingatkan kepada pemudik untuk berhenti dan beristirahat di posko yang telah disediakan, terutama setelah mengemudi selama beberapa jam, guna menjaga keselamatan di perjalanan. (Nay)**