Dejurnal.com, Bandung- Legislator Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung H.Dadang Suryana, S.Ip menutup Reses Masa Sidang II Tahun 2025 DPRD Kabupaten Bandung di Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kamis (13/3/2025).
Ratusan kontituen HDS, nama alias H. Dadang Suryana ini yang diundang di GOR Desa Cigondewah Hilir selain warga masyarahat Desa Cigondewah Hilir juga konstituen dari Desa Lagadar, Desa Nanjung, dan Desa Margaasih Kecamatan Margaasih.
Selain menyerap aspirasi warga dari 4 desa, Wakil Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Bandung ini juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah.
Menurut Mantan Kepala Desa Rahayu Kecamatan Margaasih tiga periode ini, sekarang pemilihan gubernur, pemilihan bupati, dan pemilihan presiden sudah beres.
“Gubernur Jawa Barat sudah terpilih Bapa Aing (Dedi Mulyadi-pen), Bupati Bandung sudah terpilih Pak Bedas (Dadang Supriatna-pen) dan Presiden Pak Prabowo sudah terlilih. Jadi mari kita dukung program pemimpin kita, selama program mereka tidak bertentangan dengan agama,” ujar HDS, nama alias H. Dadang Suryana.
Baca juga :
Bupati Bandung Bebaskan Ribuan Ijazah yang Ditahan di Sekolah
KCD Pendidikan XI Jabar Ajak Semua Agar Bersepakat Pengambilan Ijazah Harus Gratis
Sementara, aspirasi yang diserap dari 4 desa tersebut kata H. Dadang Suryana, di antaranya warga meminta ada pelebaran jembatan yang menghubungkan Bandung Kulon dengan Margaasih. Jebantan ini sudah lama diinginkan warga untuk diperlebar, namun sampai saat ini belum terwujud. H.Dadang akan mengkomunikasikannya dengan dinas atau intansi terkait.
Aspirasi lainnya, warga menginginkan ada tempat pembuangan sampah sementara untuk se Desa Cigondewah Hilir dan ada juga yang menginginkan di setiap RW ada TPS. Meski masalah sampah dan TPS ini menjadi isu yang paling mencuat muncul di semua titik reses, dan sulit untuk mewujudkannya, namun H.Dadang Suryana tetap akan berusaha mengkomunikasikan hal ini agar dapat solusi.
Ada juga aspirasi warga yang menginginkan perbaikan gorong-gorong penyebab banjir. Selain itu ada juga aspirasi warga komplek perumahan yang sudah ada serah terima fasum-fasusnya, tetapi belum mendapat bantuan pembangunan infrastruktur. Untuk hak ini, H.Dadang memintakan kepada TA-nya untuk mencatat alamat jelas dan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk ditindak lanjuti.
Tak kalah penting, kata H.Dadang pada reses tersebut ada masukan bahwa di Margaasih masih ada penahanan ijazah oleh sejumlah sekolah karena administrasi siswa ke sekolah belum beres, padahal Gubernur Jabar dan Bupati Bandung telah mengintruksikan sekolah agar tidak menahan ijazah siswa, karena urusan administrasi bisa dibicarakan. Untuk hal ini, H.Dadang Suryana akan menindaklanjuti dengan membicarakannya dengan komisi yang membidangi pendidikan yakni Komisi D.* Sopandi
