Dejurnal, Ciamis – Berdasarkan laporan terbaru dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis, jumlah kendaraan yang melintas selama arus balik di wilayah Kabupaten Ciamis mengalami lonjakan signifikan.
Peningkatan ini terjadi terutama pada periode Minggu siang, tercatat sebanyak 62.000 kendaraan melintas dalam rentang waktu pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 45% dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang tercatat pada periode sebelumnya (pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB) yang hanya mencapai 36.438 kendaraan.
Menurut Data Traffic Counting per 06 April 2025, selama periode pukul 00.00 WIB hingga 18.00 WIB, kendaraan yang melintas dua arah mencapai total 62.883 unit.
Dari total tersebut, 34.103 kendaraan berasal dari arah Jawa Tengah (Timur), sementara 28.781 kendaraan lainnya datang dari arah Jabodetabek (Barat).
Kepala Dishub Ciamis, Dadang Mulyatna, menyebutkan bahwa kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, mendominasi volume kendaraan yang melintas.
Data menunjukkan bahwa sepeda motor menyumbang 49,5% dari total kendaraan, sementara mobil pribadi menyumbang 41,4%.
“Dari total 62.883 kendaraan, kendaraan roda dua mencapai 29.053 unit, sedangkan roda empat tercatat sebanyak 27.818 unit,” ungkapnya.
Meski ada lonjakan jumlah kendaraan, kondisi arus lalu lintas hingga saat ini tetap terpantau lancar tanpa adanya penumpukan yang menyebabkan kemacetan.
Menurut Dadang, prediksi sebelumnya menyebutkan Minggu siang sebagai puncak arus balik ternyata tidak terbukti, karena angka kendaraan yang melintas masih di bawah volume yang tercatat pada hari Sabtu, yang mencapai 88.000 kendaraan.
“Arus balik hingga saat ini masih lancar. Kami sebelumnya memprediksi Minggu siang sebagai puncak arus balik, tetapi ternyata lonjakannya tidak sebesar yang diperkirakan,” ujarnya
Dadang juga mengungkapkan bahwa kemungkinan besar, arus balik pada malam hari akan mengalami penurunan. Oleh karena itu, pihaknya tidak berencana melakukan rekayasa lalu lintas pada Minggu malam
“Melihat kondisi sore ini, arus balik malam ini diperkirakan akan landai dan mengalami penurunan. Jika jumlah kendaraan tetap dalam batas wajar, tidak akan ada rekayasa lalu lintas,” tambahnya
Dadang menyampaikan jika jumlah kendaraan hingga pukul 21.00 WIB masih terpantau normal tanpa lonjakan signifikan, maka posko-posko yang didirikan untuk membantu pengendara akan dibongkar secara bertahap.
“Kami akan mulai membongkar posko-posko jika arus balik sudah menurun dan tidak menimbulkan risiko kemacetan yang fatal, karena besok sudah mulai masuk kerja dan aktivitas normal,” jelasnya.
Meskipun situasi lalu lintas relatif terkendali, Dadang tetap mengimbau kepada para pengendara untuk selalu memastikan kelengkapan administrasi kendaraan (SIM, STNK), mematuhi peraturan lalu lintas, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
Dadang menekankan pentingnya berhenti di posko yang disediakan pemerintah jika merasa lelah, capek, atau mengantuk.
“Utamakan keselamatan dalam berkendara, jangan memaksakan diri, terutama jika merasa lelah. Cuaca juga sedang tidak menentu, jadi pastikan membawa perlengkapan antisipasi hujan besar,” himbaunya.
Dengan kondisi yang terkendali, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran 2025 di Ciamis dapat berlangsung dengan aman dan lancar hingga akhir masa liburan. (Nay)**