Dejurnal, Ciamis,- Dalam rangka mendorong percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bersama jajaran menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Ruang Vidcon Bupati Ciamis. Kamis (08/05/2025)
Rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Mendagri No. 900.1.1/2404/SJ yang menekankan pentingnya percepatan realisasi pendapatan dan belanja daerah demi mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan, peningkatan pelayanan publik, serta kesejahteraan masyarakat.
Bupati Herdiat didampingi Asisten Daerah III, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) saat mengikuti rakor tersebut.
Bupati Herdiat menerangkan beberapa poin penting yang dibahas dalam rakor di antaranya meliputi percepatan pelaksanaan Program Menuju Bebas Gizi Buruk (MBG), optimalisasi aset daerah untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta sanksi administratif bagi kepala daerah yang tidak mendukung program strategis nasional.
“Kami diminta untuk segera membangun minimal 10 titik SPPG di wilayah masing-masing. Pemerintah daerah harus proaktif dalam menyediakan lahan dan mendukung pendanaan pelaksanaan Program MBG,” tegasnya
Menurut Bupati Herdiat berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 500.12.2119/SJ juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menyediakan lahan, fasilitas, serta pembiayaan program MBG, baik melalui APBD maupun dukungan dari APBN.
“Pemerintah daerah diinstruksikan untuk mendata aset yang dapat dimanfaatkan, mempercepat proses administrasi, serta mendukung kegiatan edukasi gizi dan pengelolaan limbah berbasis masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati Herdiat mengungkapkan bahwa Ciamis sendiri mencatatkan kinerja luar biasa dalam realisasi APBD, dengan capaian pendapatan sebesar 36,94% per 7 Mei 2025.
“Angka ini jauh melampaui rata-rata nasional untuk tingkat kabupaten yang hanya mencapai 18,31%, menempatkan Ciamis sebagai salah satu dari 20 kabupaten dengan capaian tertinggi secara nasional, menurut data Ditjen Bina Keuangan Daerah.”imbuhnya
Dengan komitmen tinggi terhadap pengelolaan anggaran yang efektif dan dukungan terhadap program-program strategis nasional, Kabupaten Ciamis diproyeksikan menjadi contoh terbaik dalam penguatan tata kelola fiskal daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Nay Sunarti)