Dejurnal, Ciamis,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis kembali menghadirkan inovasi layanan kesehatan hewan.
Mulai Juli 2025, masyarakat kini dapat memanfaatkan layanan USG (Ultrasonografi) hewan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ciamis, untuk memeriksa kebuntingan atau kondisi organ dalam hewan ternak dan peliharaan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnakan Ciamis, drh. Asri Kurnia, menjelaskan layanan tersebut menyasar hewan ternak kambing dan domba, serta hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Pemeriksaan dilakukan di Puskeswan setiap hari kerja (Senin–Jumat), pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, dengan tarif sangat terjangkau, yakni hanya Rp15.000 per hewan.
“Layanan USG ini kami buka sebagai bentuk peningkatan layanan kesehatan hewan. Harapannya bisa membantu peternak maupun masyarakat dalam memastikan kondisi kebuntingan secara dini,” ujarnya Senin (15/07/2025).
Menurut drh. Asri, pemeriksaan USG sangat penting, terutama untuk mendeteksi kebuntingan pada ruminansia kecil seperti kambing dan domba. Hal ini bisa membantu peternak menentukan langkah selanjutnya secara tepat.
“Kadang hewan terlihat gemuk, padahal belum tentu bunting. Dengan USG, bisa diketahui sejak usia dua bulan. Kalau ternyata kosong, bisa langsung dikawinkan lagi, jadi tidak ada waktu terbuang,” jelasnya.
Lebih lanjut drh. Asri mengungkapkan masa kebuntingan domba dan kambing berkisar lima bulan. Tanpa pemeriksaan, banyak peternak yang baru menyadari hewan tidak bunting.
“Keadaan tersebut jika berlalu cukup lama tentu saja berdampak pada efisiensi produksi dan ekonomi peternakan,” tuturnya
Menjawab tantangan geografis dan keterbatasan mobilitas peternak, Disnakan Ciamis juga membuka opsi layanan jemput bola. Tim medis hewan siap turun langsung ke kandang-kandang peternak di 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis.
“Kami tahu tidak semua peternak bisa membawa hewan ke Puskeswan, karena itu kami siap datang langsung. Meski personel dan alat terbatas, petugas kami sudah terlatih untuk tetap memberikan layanan maksimal di lapangan,” tambah drh. Asri.
Dikatakan drh. Asri karena hanya ada satu alat USG masyarakat diminta untuk memastikan terlebih dahulu jadwal pemeriksaan dan ketersediaan alat. Informasi jadwal dapat diakses melalui akun media sosial resmi Disnakan Ciamis atau langsung di lobi Puskeswan.
“Kadang alat kami sedang dibawa ke lapangan atau ada penyesuaian jadwal dokter. Kami sangat menyarankan masyarakat mengecek jadwal terlebih dahulu agar tidak kecewa,” imbuhnya.
Dengan hadirnya layanan USG tersebut Disnakan Ciamis berharap pelayanan kesehatan hewan di daerah terus meningkat. Selain mendukung kesejahteraan hewan peliharaan, program ini juga menambah kepastian bagi para peternak dalam menjaga produktivitas ternaknya.
“Ini bentuk komitmen kami untuk hadir lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, baik peternak maupun pecinta hewan,” tutup drh. Asri. (Nay Sunarti)