• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 22, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Regional

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menilai Kota Bandung Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Unggulan di Indonesia

bydejurnalcom
Senin, 21 Juli 2025
Reading Time: 2 mins read
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menilai Kota Bandung Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Unggulan di Indonesia
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Kota Bandung – Kota Bandung masih menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, pasalnya Kota Bandung memiliki atraksi, aksesibilitas, maupun amenitas yang bisa menggaet wisatawan.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani menilai saat di Balai Kota Bandung, Senin 21 Juli 2025.

“Bandung itu harus paling top. Sejak dulu memang jadi destinasi wisata favorit. Sekarang tinggal bagaimana kita mengembangkan lebih lanjut dengan pendekatan yang lebih berkualitas,” ujarnya.

BacaJuga :

HSN 2025 : Semangat Perjuangan Santri Digaungkan ke Siswa MA Darul Ma’arif Margaasih

Di Hari Santri, Bupati Bandung Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Daar El Jannah

DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp 2,4 T Ditandatangani

Rizki menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memetakan sektor industri pariwisata yang meliputi hotel, restoran, dan tempat rekreasi, data ini penting untuk melihat peluang dan tantangan, salah satunya terkait okupansi hotel dan maraknya penginapan sewa harian yang tidak terdaftar secara resmi.

“Banyak akomodasi seperti villa atau rumah sewa harian yang belum terdata. Ini berdampak pada pendapatan daerah. di daerah lain pun terdapat akomodasi tidak terdaftar di OSS (Online Single Submission). Bandung juga sedang kami petakan agar mereka bisa masuk sistem,” jelasnya.

Ia menuturkan, pengaturan terhadap penginapan seperti apartemen atau villa sewa harian penting agar tidak mengganggu kelangsungan bisnis hotel yang sudah resmi.

“Vila boleh saja disewakan, tapi jangan harian. Bisa mingguan. Hal ini supaya adil dengan hotel-hotel yang punya kewajiban izin dan pajak,” tambah Rizki.

Dari sisi atraksi, Rizki menyoroti potensi besar Kota Bandung dalam menyelenggarakan event berskala nasional maupun internasional, khususnya pada sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).

Ia menuturkan, pentingnya pendataan event untuk memperkuat branding dan menarik wisatawan yang lebih berkualitas.

“Bandung itu jagonya bikin event. Tapi sekarang kita dorong event tematik, menyasar wisatawan dari luar negeri maupun lokal.

Lebih baik jumlahnya tidak banyak, tapi mereka tinggal lebih lama dan belanja lebih banyak,” katanya.

Ia juga mengusulkan pengembangan wisata berbasis gastro-tourism, wellness, dan fesyen yang menjadi ciri khas Bandung.

“Orang Jakarta kalau liburan ke Bandung cuma weekend. Padahal bisa dikembangkan paket wisata 3 hari khusus untuk pariwisata kesehatan. Rumah sakit dan klinik di sini bisa diarahkan ke medical wellness.

Bandung juga kuat di fesyen muslim dan kerajinan seperti sepatu,” ujar Rizki.

Terkait isu lingkungan, ia menyampaikan, tantangan seperti pengelolaan sampah di hotel perlu dijawab dengan kolaborasi, misalnya melalui inovasi pengelolaan sampah organik dan non-organik serta pengembangan ekonomi sirkular.

“Pengusaha hotel kesulitan karena lahan sempit. Tapi ini peluang buat startup yang bisa bantu kelola sampah jadi produk, seperti pupuk maggot atau plastik daur ulang. Bandung punya potensi besar ke arah ini,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, pemetaan profil wisatawan secara mendalam sangat dibutuhkan agar program pariwisata lebih tepat sasaran.

“Kita dorong OPD terkait untuk mengidentifikasi siapa saja yang datang ke Kota Bandung? Segmennya kelas sosial ekonomi apakah dari menengah ke atas atau seperti apa? Perilakunya seperti apa? Transaksi mereka tunai atau non-tunai? Ini penting supaya kita bisa tahu potensi sebenarnya,” tutur Farhan.

Ia menyontohkan, kawasan seperti Cibaduyut perlu didorong tidak hanya sebagai sentra produksi, tetapi juga sebagai bagian dari strategi desain dan branding kota.

“Cibaduyut punya sejarah dan kekuatan di sektor alas kaki. Tapi sekarang harus kita bantu dari sisi desain dan merek agar lebih dikenal dan punya nilai jual tinggi,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Bandung dan Kemenpar sepakat untuk memperkuat strategi pariwisata yang inklusif, berbasis data, dan berorientasi pada kualitas, bukan semata kuantitas wisatawan.***Red

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Ceng Mujib : Tragedi Pendopo Garut Refleksi Ujian Kepemimpinan, Almagari Komitmen Kawal Pemerintahan Syakur-Putri

Next Post

Bupati Bandung Dadang Supriatna Melantik 385 Pejabat Pemkab Bandung

Related Posts

Tasyakur Hari Santri Nasional 2025, Ormas dan Pesantren Ciamis Satukan Langkah Mengawal Peradaban Dunia
deNews

Tasyakur Hari Santri Nasional 2025, Ormas dan Pesantren Ciamis Satukan Langkah Mengawal Peradaban Dunia

Rabu, 22 Oktober 2025
Dari Resolusi Jihad ke Era Digital, PCNU Ciamis Ajak Santri Meneguhkan Spirit Perjuangan
deNews

Dari Resolusi Jihad ke Era Digital, PCNU Ciamis Ajak Santri Meneguhkan Spirit Perjuangan

Selasa, 21 Oktober 2025
Polisi  Ringkus Empat Anggota Geng Motor Garage 26
Hukum dan Kriminal

Polisi Ringkus Empat Anggota Geng Motor Garage 26

Selasa, 21 Oktober 2025
HSN 2025 : Semangat Perjuangan Santri  Digaungkan ke Siswa MA Darul Ma’arif  Margaasih
Kalam

HSN 2025 : Semangat Perjuangan Santri Digaungkan ke Siswa MA Darul Ma’arif Margaasih

Selasa, 21 Oktober 2025
Di Hari Santri, Bupati Bandung Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Daar El Jannah
Kalam

Di Hari Santri, Bupati Bandung Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Daar El Jannah

Senin, 20 Oktober 2025
DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp 2,4 T Ditandatangani
Parlementaria

DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp 2,4 T Ditandatangani

Senin, 20 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

KabarDaerah

AP3KI Bersama FP3 Beraudiensi ke DPRD Garut Pertanyakan Kejelasan Pengangkatan P3K

Sabtu, 18 Januari 2025

Diskop Garut : Jika Ada yang Potong Dana Bantuan UKM, Laporkan Ke Penegak Hukum

Kamis, 29 Oktober 2020

DPP Pekat IB : Program Bantuan Sembako/BPNT Dimanfaatkan Para Pengusaha, Sesuai Dengan Temuan Kami!

Kamis, 7 Mei 2020

NPCI Ciamis Dilantik, Siap Cetak Atlet Disabilitas Berprestasi

Kamis, 22 Oktober 2020

Ini Alasan Almagari Tolak Perda Kabupaten Garut Nomor 14/2022

Sabtu, 15 Juli 2023

DPRKPLH Ciamis Perketat Pengelolaan Limbah Dapur MBG, Dorong SPPG Dukung Target Adipura

Kamis, 7 Agustus 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste