Dejurnal, Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis mengirimkan lima pejabatnya untuk mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jatinangor, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas manajerial dan kepemimpinan strategis bagi pejabat struktural yang tengah atau akan menduduki jabatan tinggi pratama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triyadi, M.T., menyampaikan bahwa keterlibatan para pejabat dalam PKN II merupakan langkah penting untuk membentuk pemimpin daerah yang tangguh, kreatif, dan mampu berkolaborasi lintas sektor.
“Alhamdulillah, Kabupaten Ciamis bisa mengirimkan peserta ke PKN II. Namun yang terpenting adalah bagaimana mereka mampu mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh, terutama dalam membangun kolaborasi, berpikir holistik, serta mengelola potensi diri untuk mendorong perubahan di lingkungan kerjanya,” ujar Sekda Andang.
Menurut Andang, output utama dari kegiatan tersebut adalah proyek perubahan, yaitu karya inovatif yang disusun secara individu oleh masing-masing peserta sebagai solusi atas permasalahan nyata di instansinya.
Berikut lima pejabat Ciamis yang mengikuti PKN II dan proyek perubahan yang mereka usung:
1. Eka Permana Oktaviana, S.T., M.A.P.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Proyek, “SADAYA di Ciamis” (Satu Data Pelayanan Disabilitas di Ciamis) Inovasi berbasis data terpadu untuk mendukung pelayanan inklusif bagi penyandang disabilitas.
2. Dase Fadlil Yusdy Mubarok, S.H.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
Proyek, “Pembinaan Terpadu Peserta Didik Khusus Melalui Pendekatan Humanis” Inisiatif pembinaan peserta didik dengan perilaku khusus melalui nilai-nilai pesantren.
3. Yayan M. Supyan, A.P., S.I.P., M.M.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
Proyek, “PASTI MANIS” (Pelayanan Adminduk Sinergis Terintegrasi Disdukcapil, Kominfo, Pemdes, dan Dinsos) Pelayanan kependudukan terpadu berbasis sinergi lintas OPD.
4. Dr. Giyatno
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH)
Proyek, Pengembangan Budidaya Perikanan Sikuncir” Upaya pemberdayaan ekonomi lokal melalui potensi perikanan air tawar.
5. Heryan Rusyandi, S.Sos., M.M.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar)
Proyek, “Alternatif Pelibatan Stakeholder dalam Membantu Keuangan Daerah” Strategi kolaboratif dalam menjawab tantangan pembiayaan pembangunan sektor pariwisata.
Sekda Andang menambahkan bahwa selain aspek inovasi, pendidikan kepemimpinan juga menekankan pada pengelolaan diri sebagai fondasi utama bagi seorang pemimpin.
“Dengan kemampuan mengenali kekuatan diri, para peserta diharapkan mampu memimpin unit kerjanya secara efektif dan menjadi motor penggerak perubahan di instansi masing-masing,” imbuhnya.
Dikatakan Andang Diklat bukan sekadar pendidikan formal, tapi proses pembentukan karakter dan strategi untuk membangun masa depan daerah.
“Kita harap inovasi dari kelima pejabat ini bisa menjadi barometer kemajuan birokrasi di Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Lebih lanjut Andang menerangkan PKN II juga menjadi bagian dari jenjang pendidikan kepemimpinan nasional yang meliputi berbagai tingkatan, dari tingkat IV hingga I.
“Bagi Kabupaten Ciamis sendiri pengiriman peserta menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mencetak pemimpin berkualitas, adaptif, dan siap menghadapi tantangan birokrasi modern,” pungkasnya. (Nay Sunarti)