Dejurnal, Ciamis,- Universitas Galuh (Unigal) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus daya saing mahasiswa di tingkat global. Program Studi Agribisnis resmi memberangkatkan mahasiswa untuk mengikuti program magang internasional di Strawberry Indei Farm, Jepang. Selasa (26/08/2025).
Ketua Program Studi Agribisnis Universitas Galuh, Anisa Puspitasari, S.P., M.P., menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari upaya universitas dalam mencetak lulusan yang tidak hanya berdaya saing di tingkat nasional, tetapi juga siap menghadapi tantangan di kancah internasional.
Menurut Anisa program magang internasional tersebut telah memasuki tahun kedua pelaksanaannya. Pada 2024 lalu, Unigal sukses memberangkatkan tujuh mahasiswa Agribisnis ke Jepang melalui program yang sama.
“Keberlanjutan sekarang ini menjadi bukti nyata kepercayaan mitra internasional terhadap kualitas mahasiswa Universitas Galuh,” ujarnya.
Dikatakan Anisa melalui program tersebut mahasiswa tidak hanya belajar teori di ruang kuliah, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata lainnya
“Salah satunya mengenai agribisnis modern, khususnya praktik pertanian dengan teknologi tinggi yang sudah mapan di Jepang,” ungkap Anisa
Dalam program yang berlangsung selama satu tahun penuh, mahasiswa akan terlibat langsung dalam berbagai aspek pengelolaan pertanian modern. Mulai dari praktik budidaya berbasis teknologi, manajemen usaha tani, hingga pengembangan agribisnis berorientasi ekspor.
Anis berharap pengalaman tersebut mampu mengasah keterampilan mahasiswa, memperluas wawasan global, serta meningkatkan daya saing mereka saat terjun ke dunia kerja.
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ilmu dan pengalaman yang diperoleh di Jepang sangat berharga untuk pengembangan pertanian di Indonesia,” harapnya.
Lebih lanjut Anisa mengungkapkan program magang internasional sejalan dengan visi Universitas Galuh untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan praktis serta wawasan global.
“Dengan begitu, mahasiswa Unigal diharapkan mampu menjadi pionir dalam pengembangan pertanian modern yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing global,” tuturnya.
Anisa menambahkan program keberangkatan mahasiswa ke Jepang juga sekaligus menegaskan posisi Universitas Galuh sebagai perguruan tinggi yang konsisten membangun kerja sama internasional,.
“Dengan program tersebut dapat membuka akses global bagi mahasiswa, dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian Indonesia,” pungkasnya. (Nay Sunarti)