Dejurnal, Ciamis, – Upaya Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Kali ini, bantuan diberikan kepada Udin Sanen, warga Lingkungan Kedung Panjang RT 003 RW 002, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, pada Selasa (26/08/2025).
Rumah yang ditempati Udin selama bertahun-tahun sebelumnya jauh dari kata layak. Atap bocor, dinding kayu rapuh, hingga lantai yang tidak rata membuat kondisi rumah tersebut rawan roboh, terutama saat musim hujan.
Bagi keluarga prasejahtera seperti Udin, keterbatasan ekonomi membuat mereka sulit memperbaiki rumah sendiri tanpa uluran tangan pemerintah.
Bantuan perbaikan rumah disalurkan atas arahan Bupati Ciamis Dr. H Herdiat Sunarya. Meski tidak bisa hadir langsung, Bupati menitipkan bantuan melalui stafnya untuk diteruskan kepada penerima manfaat.
Bupati selalu menegaskan, penyediaan hunian yang layak merupakan bagian dari kewajiban pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Menurutnya rumah adalah kebutuhan mendasar. Pemerintah ingin memastikan masyarakat Ciamis memiliki tempat tinggal yang aman, sehat, dan nyaman. Program Rutilahu sendiri merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah kepada warga yang masih tinggal di rumah tak layak.
Bagi Udin Sanen, bantuan Rutilahu menjadi anugerah besar yang tidak pernah dibayangkan. Dengan penuh rasa syukur, ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Ciamis.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Bupati. Saya tidak menyangka akan mendapatkan bantuan ini. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dengan kesehatan dan umur panjang,” ungkap Udin.
Program Rutilahu menjadi salah satu program prioritas Pemkab Ciamis dalam upaya mengurangi angka kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tidak hanya menyentuh aspek fisik bangunan, program juga memberi dampak sosial yang lebih luas.
Rumah yang layak huni terbukti meningkatkan kesehatan keluarga, memperkuat keharmonisan sosial, serta memberi semangat baru bagi warga untuk lebih produktif.
Dengan pendekatan humanis dan responsif, pemerintah berupaya memastikan tidak ada warga Ciamis yang tertinggal dalam memperoleh hak dasarnya.
Program Rutilahu juga sejalan dengan visi “Ciamis Maju dan Berkelanjutan”, serta misi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya perumahan.
Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur besar, tetapi juga menyentuh kehidupan sehari-hari warga. Rutilahu adalah wujud nyata hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.
Program Rutilahu di Ciamis dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai desa dan kecamatan. Pemkab Ciamis juga menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Baznas, hingga pihak swasta agar lebih banyak keluarga prasejahtera bisa terbantu.
Setiap tahun, puluhan rumah warga dengan kondisi ekonomi terbatas ditargetkan untuk diperbaiki. Kunjungan langsung ke rumah penerima menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya hadir saat peresmian proyek besar, tetapi juga ketika masyarakat menghadapi kesulitan hidup.
Dengan komitmen tersebut, diharapkan tidak ada lagi warga Ciamis yang tinggal di rumah rapuh dan membahayakan keselamatan, sehingga kesejahteraan dapat benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. (Nay Sunarti)