Dejurnal, Ciamis – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai Aula Satpol PP Kabupaten Ciamis, Minggu (5/10/2025). Ratusan karateka dari Bandung Karate Club (BKC) Cabang Kabupaten Ciamis mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) periode kedua tahun 2025
Ketua Umum BKC Cabang Ciamis, Rd. Ega Anggara Al-Kautsar, SH., MM., menjelaskan, UKT kali ini diikuti 312 peserta yang berasal dari 32 dojo se-Kabupaten Ciamis. Mereka terbagi dalam enam tingkatan sabuk, mulai dari putih, kuning, oranye, hijau, biru, hingga cokelat (tingkat 1 dan 2).
“Kegiatan diawali dengan pemanasan bersama, di mana para peserta berlari kecil mengelilingi kompleks sekitar Kelurahan Kertasari. Meski panas terik, semangat mereka tak surut. Dari usia TK hingga mahasiswa, semua tampak bersemangat menuntaskan tahapan ujian dengan disiplin dan antusiasme tinggi,” jelasnya
Yang paling mencuri perhatian adalah puluhan anak-anak TK bersabuk putih. Dengan wajah polos, tangan kecil, dan semangat luar biasa, mereka tampak serius memperagakan jurus-jurus dasar karate di hadapan para penguji. Sesekali terdengar tawa dan sorakan bangga dari para orang tua yang setia mendampingi sejak pagi.
“Dari mereka inilah semangat karate tumbuh. Kedisiplinan, keberanian, dan semangat pantang menyerah sudah mulai terlihat sejak usia dini,” kata Ega.
Ega mengungkapkan selain sebagai ajang evaluasi kenaikan tingkat, UKT BKC Ciamis tahun ini juga menjadi ajang seleksi 25 karateka terbaik yang akan dikirim ke Kejuaraan Nasional BKC di Bandung pada Desember 2025.
“Kami menggunakan ujian ini juga untuk menyaring atlet yang siap mental, fisik, dan teknik. Sebanyak 25 karateka terpilih akan mewakili Ciamis di tingkat nasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ega menambahkan, latihan khusus bagi para atlet terpilih telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir di Training Center BKC Ciamis.
“Fokus latihan diarahkan pada peningkatan teknik, kecepatan, dan ketahanan fisik agar para karateka siap menghadapi lawan di arena nasional,” terangnya.
Menurut Ega BKC Ciamis dikenal sebagai salah satu perguruan karate paling aktif dan berprestasi di Tatar Galuh. Tak hanya rutin mengikuti kejuaraan tingkat regional dan nasional, BKC Ciamis juga kerap menyumbangkan medali emas dan perak untuk Kabupaten Ciamis.
“Selama ini BKC sudah banyak mengharumkan nama Ciamis lewat prestasi karate. Karena itu, saya optimistis 25 atlet yang akan bertanding di Bandung nanti bisa mengulang bahkan melampaui prestasi sebelumnya,” ujarnya.
Ega menambahkan kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan, melainkan juga pembentukan karakter dan pengalaman bertanding.
“Kami ingin para atlet punya jam terbang, mental tangguh, dan kepercayaan diri tinggi. Hasil terbaik pasti mengikuti,” tambahnya.
Ega menegaskan, latihan karate di bawah naungan BKC terbuka untuk semua usia. Mulai dari anak-anak PAUD hingga orang dewasa dan lansia bisa berlatih sesuai kemampuan masing-masing.
“Bela diri ini bukan sekadar olahraga, tapi juga bekal untuk menjaga diri dan kesehatan. Di era sekarang, anak-anak perlu dilatih fisik dan mentalnya agar kuat menghadapi tantangan, termasuk bullying di sekolah,” jelasnya.
Selain kegiatan ujian dan kejuaraan nasional, BKC Ciamis juga memiliki tiga agenda rutin tahunan, yaitu:
1. Kejodo (Kejuaraan Antar Dojo) di tingkat kabupaten,
2. Kejuaraan Sekolah bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan seperti SMANDACUP dan Al-Kautsar Cup,
3. Kejuaraan Internal Cabang, sebagai wadah pembinaan dan evaluasi bagi para pelatih serta atlet muda.
“Melalui berbagai kegiatan tersebut, kami berkomitmen untuk terus melahirkan karateka tangguh dan berakhlak, sekaligus memperkuat citra Ciamis sebagai kabupaten pembina olahraga bela diri yang aktif dan berprestasi,” pungkasnya. (Nay Sunarti)