deJurnal, Ciamis,- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan bertajuk “Gebyar Pemuda Inspiratif” di Aula Wretikandayun, Situs Karangkamulyan, Senin (27/10/2025).
Acara tersebut menjadi ajang bagi generasi muda untuk menumbuhkan semangat kreativitas, integritas, dan kepemimpinan berkeadilan di tengah tantangan zaman digital.
Ketua DPD AMPI Ciamis, Mohamad Ijudin, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen AMPI untuk memperkuat peran pemuda sebagai motor perubahan bangsa.
“Gebyar Pemuda Inspiratif ini kami kemas bukan sekadar seremonial, tapi menjadi ruang aktualisasi bagi anak muda untuk menggali potensi dan semangat kepemimpinan berintegritas. Kami ingin membagikan semangat agar mereka terinspirasi menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan,” ujar Ijudin.
Ijudin menjelaskan dalam kegiatan tersebut, AMPI Ciamis juga memperkenalkan “AMPI Award”, sebuah penghargaan bagi pemuda berprestasi di berbagai bidang.
Tahun ini, penghargaan difokuskan pada kategori Kepemimpinan Inspiratif dan Demokrasi Berintegritas, sejalan dengan tema besar kegiatan.
“Ke depan, penghargaan ini akan terus dikembangkan dengan lebih banyak kategori agar semakin banyak anak muda yang termotivasi untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya
Acara “Gebyar Pemuda Inspiratif” menghadirkan sejumlah narasumber berpengaruh, di antaranya dari Dewan Pembina dan Penasehat AMPI, termasuk, H. Agun Gunandjar Sudarsa, serta para pakar motivasi dan tokoh muda inspiratif.
Salah satu narasumber yang mencuri perhatian adalah tokoh penerima penghargaan nasional yaitu Kepala Desa Beber, Kecamatan. Cimaragas, Abdul Wahid Miftah Sofa yang dikenal dengan kiprah sosialnya di tingkat desa.
“Beliau ini sosok yang benar-benar menginspirasi. Dari nol hingga menjadi kepala desa berprestasi. Dalam awal masa jabatannya, beliau mampu memberdayakan 299 warga untuk menyelesaikan pendidikan Paket C, memberi satu ekor domba bagi anak-anak yang masuk SD, serta mewadahi anak-anak yatim,” ungkapnya.
Menurut Ijudin semua itu menunjukkan bagaimana kepedulian sosial bisa menjadi fondasi kepemimpinan yang sejati.
“Selain itu pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan juga sangat penting bagi generasi muda di era digital yang serba instan dan konsumtif,” tuturnya
Lebih lanjut Ijudin mengingatkan agar para pelajar, mahasiswa, dan anggota karang taruna tidak terlena dengan gaya hidup hedonis, melainkan menyiapkan diri menjadi calon pemimpin bangsa yang tangguh dan visioner.
“Esensi Sumpah Pemuda adalah komitmen. Komitmen untuk membangun bangsa, menegakkan keadilan, dan menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat. Tanpa komitmen dari anak muda, negara ini tidak akan berdiri kokoh seperti sekarang,” tegasnya.
Ijudin berharap kegiatan seperti itu dapat menjadi agenda tahunan yang terus berinovasi untuk menumbuhkan pemuda berdaya saing dan berintegritas, sesuai dengan semangat pembaharuan yang menjadi roh organisasi.
“Kami ingin AMPI hadir sebagai wadah pembinaan dan inspirasi. Bukan hanya berbicara tentang politik, tapi juga membangun karakter, sosial, dan kepemimpinan anak muda di semua lini,” tutup Ijudin. (Nay Sunarti)






