DeJurnal, Ciamis – Anggota DPRD Kabupaten Ciamis Komisi A, Mohamad Ijudin, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai inovasi yang digagas Pemerintah Desa Beber, Kecamatan Cimaragas, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Abdul Wahid Miftah Sofa.
Ijudin menilai, kepemimpinan Abdul Wahid mampu menghadirkan perubahan nyata di berbagai bidang pembangunan desa.
Ia menyampaikan apresiasinya saat menghadiri kegiatan “Syukuran Kebersamaan Masyarakat Desa Beber” yang berlangsung meriah di Lapang Mulya, Sabtu malam (11/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting mempererat silaturahmi, kebersamaan, dan semangat gotong royong antarwarga dalam membangun desa yang maju dan berdaya saing.
Acara terselenggara berkat kolaborasi Karang Taruna Pramuka Yudha, PHBI, dan PHBN Desa Beber.
Mereka berhasil menghadirkan kegiatan yang tidak hanya hiburan, tetapi juga sarana memperkuat persatuan warga dari berbagai dusun.
Ribuan masyarakat hadir menikmati suasana kebersamaan yang penuh semangat.
Selain penampilan bintang tamu Hanes Uye,acara juga menampilkan kesenian khas Cimaragas berupa kolotik, musik tradisional berbahan bambu yang sarat makna pelestarian budaya dan lingkungan.
Mohamad Ijudin menyampaikan kekaguman terhadap kepemimpinan Kepala Desa Abdul Wahid yang dinilainya memiliki visi jauh ke depan.
“Saya sangat mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan Kepala Desa Beber. Beliau mampu menggerakkan masyarakat dan menghadirkan perubahan nyata,” ujarnya.
Menurutnya, berbagai program di Desa Beber telah berjalan selaras dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, yang menekankan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Ijudin menilai, program “Berayat” yang dijalankan Pemerintah Desa Beber merupakan wujud nyata kepedulian terhadap anak yatim.
Sebanyak 17 anak yatim di desa itu rutin menerima bantuan dari hasil donasi warga yang dikumpulkan dan dikelola secara mandiri.
“Program ini sangat menyentuh. Bantuan dikumpulkan oleh masyarakat dan dimanfaatkan langsung untuk anak yatim di desanya. Ini bentuk solidaritas sosial yang luar biasa,” kata Ijudin.
Lebih lanjut Ijudin menilai, langkah Desa Beber patut menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Ciamis dalam membangun kemandirian sosial dan ekonomi berbasis gotong royong.
Ijudin berharap, berbagai inovasi tersebut terus dikembangkan secara konsisten.
“Saya berharap Desa Beber tidak berhenti berinovasi. Teruslah menciptakan program baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurut Ijudin dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Desa Beber akan tumbuh sebagai desa unggul yang menjadi kebanggaan Kabupaten Ciamis.
Dalam kesempatan yang sama, Ijudin juga menyinggung Gerakan Seribu Sehari yang digagas Gubernur Jawa Barat.
Ia menyambut baik semangat program tersebut, namun menekankan pentingnya pengelolaan dana secara lokal.
“Gerakan ini sangat baik untuk meningkatkan solidaritas. Namun, sebaiknya hasil pengumpulan digunakan di desanya masing-masing,” ujarnya.
Ia mencontohkan langkah Desa Beber yang mengelola program donasi secara mandiri melalui kegiatan sosial seperti “Berayat”.
“Model seperti Desa Beber ini terbukti efektif. Dana dikelola sendiri, hasilnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Mohamad Ijudin menilai, capaian Desa Beber menunjukkan bahwa kemajuan desa bisa diwujudkan dengan kepemimpinan yang kuat dan partisipasi masyarakat.
“Jika banyak desa meniru langkah seperti Desa Beber, percepatan pembangunan di Ciamis akan lebih cepat tercapai,” ujarnya optimistis.
Sementara itu, Kepala Desa Abdul Wahid Miftah Sofa menegaskan komitmennya untuk terus menggerakkan masyarakat agar tetap bersatu dan produktif.
“Kami ingin Desa Beber menjadi desa yang terus berinovasi, menjaga budaya, dan memperkuat kebersamaan. Semua ini berkat dukungan warga,” ungkapnya.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi sosial, Miftah menegaskan bahwa Desa Beber akan meneguhkan diri sebagai desa inspiratif dan teladan dalam mewujudkan Ciamis yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. (Nay Sunarti)