DeJurnal, Ciamis,- Bupati Ciamis,Dr. H Herdiat Sunarya, secara resmi membuka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D PSSI di Aula KONI Ciamis, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan diselenggarakan oleh PSSI Kabupaten Ciamis dan diikuti 30 peserta dari berbagai kecamatan. Kursus tersebut menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelatih lokal serta mendorong kebangkitan sepak bola Tatar Galuh.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menegaskan, pelatih memegang peran penting dalam menentukan arah dan prestasi sebuah tim.
“Pelatih itu kunci utama. Sebagus apa pun pemainnya, tanpa arahan tepat dari pelatih, sulit berkembang,” tegasnya.
Herdiat juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kemampuan teknik dan kondisi fisik pemain. Ia menyebut, sepak bola modern menuntut kombinasi keduanya agar performa tim maksimal.
“Teknik tanpa fisik yang kuat tak akan menghasilkan permainan optimal. Keduanya harus seimbang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Herdiat menyoroti pentingnya proses pembinaan jangka panjang. Ia menegaskan, tidak ada keberhasilan instan dalam dunia olahraga, terutama sepak bola.
Menurutnya, prestasi hanya bisa dicapai melalui pembinaan berjenjang sejak usia dini dengan pendampingan pelatih berkompeten.
“Kursus ini langkah awal mencetak pelatih muda berbakat yang kelak membina pemain potensial sejak dini,” katanya.
Herdiat berharap, para peserta kelak mampu mencetak bibit muda sepak bola Ciamis yang bisa memperkuat PSGC dan membawa harum nama daerah.
“Semoga dari kursus ini lahir pelatih hebat yang melahirkan pemain hebat pula,” ucapnya penuh semangat.
Tak lupa Herdiat menyampaikan apresiasi kepada PSSI Ciamis atas inisiatifnya menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pelatih.
Ia menilai, kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dalam membangun sistem sepak bola yang profesional di tingkat daerah.
“Kalau tiap klub di kecamatan punya pelatih berlisensi, sepak bola Ciamis pasti bangkit,” ujarnya optimistis.
Herdiat juga mengingatkan agar seluruh peserta benar-benar memahami setiap materi yang diberikan.
“Jangan hanya formalitas. Ilmu dari instruktur harus diterapkan di lapangan,” pesannya.
Ketua PSSI Kabupaten Ciamis, Asep Dedi Herdiana, menjelaskan bahwa kursus lisensi D ini merupakan bagian dari program kerja PSSI tahun 2025.
“Kami ingin melahirkan pelatih berkompeten yang siap membina generasi muda dan membawa Ciamis berprestasi di kancah nasional,” tutur Asep.
Asep menyebutkan kegiatan berlangsung selama enam hari dan dilakukan setiap akhir pekan (Jumat, Sabtu, dan Minggu).
“Di pelatihan nanti para peserta akan mendapat teori dan praktik langsung dari instruktur nasional berpengalaman,” terangnya.
Asep berharap melalui kursus pelatih lisensi D tersebut dapat melahirkan pelatih berkompeten untuk Kabupaten Ciamis.
“Semoga dengan kursus ini dapat mencetak para pelatih yang dapat membina generasi muda dan membawa Ciamis berprestasi di kancah nasional,” pungkasnya. (Nay Sunarti)