Dejurnal, Ciamis,- Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, secara tegas menyampaikan kekecewaannya terhadap Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 13 Jabar yang telah berulang kali mangkir dari undangan resmi Pemerintah Kabupaten Ciamis. Ketidakhadiran tersebut mencuat saat Bupati membuka kegiatan Ekspo Pendidikan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2025 dan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383, di Aula Dinas Pendidikan Ciamis, Rabu (18/06/2025).
Dalam forum resmi yang dihadiri para kepala sekolah, guru, siswa, dan pejabat daerah itu, Bupati Herdiat mengungkapkan bahwa Kepala KCD Pendidikan Wilayah 13 tercatat sudah tiga kali tidak hadir, meskipun telah diundang secara formal oleh berbagai pihak, termasuk DPRD, Dinas Pendidikan Kabupaten, hingga langsung oleh dirinya selaku kepala daerah.
“Saya sengaja sampaikan ini secara terbuka, supaya sampai ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ini bukan satu-dua kali. Kepala KCD sudah diundang beberapa kali oleh DPRD, Dinas Pendidikan, bahkan saya sendiri tapi tidak pernah hadir,” ujarnya
Bupati Herdiat menilai, absennya perwakilan KCD bukan sekadar persoalan administrasi, melainkan mencerminkan kurangnya komitmen terhadap sinergi antar instansi, khususnya antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam urusan pendidikan.
“Urusan SMA/SMK memang kewenangan provinsi, tapi jangan merasa bisa jalan sendiri. Tetap butuh komunikasi dan koordinasi.
Bupati Herdiat menegaskan KCD tidak boleh bekerja sendiri di Kabupaten Ciamis dan dengan seenaknya absen dalam setiap undangan pertemuan.
“Jangan merasa karena dari provinsi lalu bisa jalan sendiri. Kurikulum dan infrastruktur memang kewenangan provinsi, tapi komunikasi dan koordinasi itu wajib, hal terus menerus seperti ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya
Lebih lanjut, Bupati menyindir bahwa sikap yang ditunjukkan KCD seolah menunjukkan ketidaksiapan atau ketidaknyamanan dalam bekerja di wilayah Ciamis, padahal semua unsur pemerintahan di Kabupaten Ciamis sudah sepatutnya menjalin hubungan kerja yang harmonis demi pelayanan publik yang optimal.
“Polisi, tentara, jaksa juga punya tugas masing-masing, tapi mereka bisa koordinasi. Atau Kepala KCD sudah tidak betah di Ciamis? karena yang saya tahu kita semua harus bersatu untuk kemajuan daerah,” katanya.
Menurut Bupati Herdiat Ekspo Pendidikan 2025 merupakan ajang penting dalam memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta, sekaligus menampilkan inovasi dan capaian sekolah-sekolah di Kabupaten Ciamis.
“Puluhan stand dari berbagai jenjang pendidikan menampilkan karya siswa dan program unggulan masing-masing, perayaan ini sekaligus menjadi refleksi atas capaian dan tantangan dunia pendidikan di Ciamis, termasuk perlunya koordinasi lintas sektor dan lintas kewenangan agar sistem pendidikan berjalan terintegrasi,” pungkasnya
Sementara itu perwakilan dari KCD 13 Rere mengungkapkan ketidakhadiran Kepala dikarenakan mengikuti Diklatpim
“Saya akan sampaikan kebetulan beliau sedang mengikuti Diklatpim,” katanya (Nay Sunarti)