Dejurnal.com, Bandung – Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), Yusuf Saadudin meninggal dunia, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 00.29 WIB di Bandung.
Duka yang mendalam dirasakan Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Persahabatan keduanya tidak hanya terjalin saat sudah sama-sama sukses, tetapi sudah berlangsung sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
“Saya sangat kehilangan sosok sahabat sejak kecil, sejak kami duduk di bangku SMP. Almarhum adalah pemimpin yang berdedikasi dan bertanggung jawab saat mendapatkan amanah,” kata Dadang Supriatna usai berdoa di makam sahabatnya itu di Bandung, Jumat (14/11/2025).
Dadang Supriatna menuturkan, almarhum dikenal sebagai pribadi santun, cerdas, dan sudah terlihat memiliki jiwa kepemimpinan sejak kecil.
“Almarhum adalah sahabat saya sejak kecil, sejak kami masuk sekolah sekelas dan selalu duduk semeja. Banyak kenangan yang tidak bisa kami lupakan dalam suka dan duka,” katanya.
Dadang Supriatna mengenang kembali masa ketika almarhum menjadi ajudan Dudung Aulia, yang saat itu menjabat Sekda lalu Komisaris BJB.
“Pernah almarhum bercerita sekitar tahun 2000. Ia bilang, ‘Dang, kalau kamu jadi bupati saya jadi direkturnya.’ Dan Alhamdulillah Allah mengabulkan harapan kami berdua. Saat saya sudah jadi bupati, saya teringat ucapannya dan mendorong almarhum menjadi direktur. Namun Allah berkehendak lain. Saat semuanya terwujud, kami justru harus berpisah untuk selamanya. Almarhum baik dan saleh, selalu salat telat waktu. Insyaallah Hlhusnul khatimah,” ujarnya.
Selain bersahabat sejak SMP, Kang DS juga menjelaskan bahwa saat menjabat Dirut BJB, almarhum selalu berkoordinasi mengenai program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. Salah satunya program Pinjaman Bergulir Tanpa Bunga dan Agunan bagi pelaku UMKM.
“Dana ini bukan berasal dari nasabah Bank BJB. Pemkab Bandung menitipkan puluhan miliar dari APBD kepada BJB Cabang Soreang, dan BJB hanya menyalurkan. Program ini bertujuan membangkitkan perekonomian warga dan juga dilakukan oleh BPR Kerta Raharja,” katanya.***di












