Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 Tingat Kabupaten Bandung, sekaligus Launching Dapur MBG Muhammadiyah Kabupaten Bandung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bandung Selatan, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Sabtu 20 Desember 2025.
Dalam kesempatan itu, Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi terhadap kiprah Muhammadiyah yang selalu eksis membantu program-program Pemerintah Kabupaten Bandung, termasuk salah satunya program dari pemerintah pusat Makan Bergizi Gratis (MBG).
Begitu pula sebaliknya, Pemkab Bandung pun senantiasa membantu program-program yang dilaksanakan Muhammadiyah yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, hari ini saya apresiasi dan merasa bangga dengan Muhammadiyah yang selama ini program-programnya fokus ke bidang pendidikan dan kesehatan. Selaras dengan tema kegiatan hari ini yaitu memajukan kesejahteraan bangsa, baik secara lahir maupun batin, di Muhammadiyah lah wadah untuk memajukan kesejahteraan itu,” ujarnya.
Untuk mewujudkan kesejahteraan tersebut, oleh Muhammadiyah diwujudkan melalui program-program yang sudah berjalan setiap tahunnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Dadang Supriatna mengucapkan selamat hari lahir Muhammadiyah ke-113 yang menurutnya sudah menjadi komisaris dari berdirinya NKRI. Sebab para ulama Muhammadiyah dan NU lah yang turut mengawal lahirnya NKRI.
“Semoga Muhammadiyah terus menjadi pelopor mensejahterakan bangsa yang diimplementasikan melalui program-program yang nyata,” katanya.
Selain berpesan kepada generasi muda di Muhammadiyah untuk meraih mimpi dan cita-cita yang tetap diperkuat dengan landasan agama atau spiritual, Dadang Supriatna juga mendorong agar kader Muhammadiyah menjadi supplier dari Program MBG, seperti supplier telur ayam.
“Maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Dapur MBG Muhammadiyah Desa Sayati Kecamatan Margahayu, saya resmikan,” ujar Kang DS.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Bandung Heli Tohar Hilmy mengakui, baik Forkopimcam maupun Forkopimda Kabupaten Bandung, khususnya Bupati Bandung Dadang Supriatna, senantiasa men-support program-program Muhammadiyah dan selalu hadir di acara-acara Muhammadiyah.
“Insya Allah, kita di Kabupaten Bandung dengan berbagai macam kebijakan dari Bapak Bupati Bandung, kita tidak pernah merasa bahwa kita adalah orang asing,” ungkap Heli.
Tidak seperti ada kejadian acara Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Sampang, Madura, sempat digagalkan atau dialihkan dari Pendopo Kabupaten karena adanya pembatalan sepihak dari Pemkab Madura.
“Insya Allah di Kabupaten Bandung, bupati kita Pak Dadang Supriatna dan seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Bandung selalu mendukung program-program Muhammadiyah. Kami haturkan terima kasih atas semuanya,” ucap Heli.*** di













